Bahas KUA PPAS, DPRD Manado Kritisi Sejumlah Persoalan

Penulis:
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manawus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejumlah kritikan dilayangkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado dalam pembahasan Kebijakan Umum AnggaranPrioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS), Senin (14/8/2017).

Kritikan itu diberikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

Hengky Kawalo, anggota DPRD Manado, berbicara tentang maraknya pembangunan mini market. Ia mempertanyakan keuntungan dan regulasi.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Rum Usulu mengatakan mereka sudah meminta pihak mini market untuk memberikan harga tidak jauh dari harga pasar. Untuk hal lain ia berjanji akan memperbaiki hal itu ke depan.

Sementara itu, Saafa, Anggota DPRD, mengkritisi soal kopian laporan yang asal jadi. Ia juga mengkritisi angka kemiskinan dan pengangguran. 

"Berapa sih jumlah warga Kota Manado. Jika dikatakan menurun 5,24 persen angka kemiskinan itu berapa," katanya.

Ia juga menyoroti pengangguran yang mencapai 11 persen. Data BPS dan yang lain berbeda. 

Benny Parasan ingin semua berkoordinasi dengan catatan sipil. Apalagi jika mereka orang politik

"Misalnya kita hanya 40 orang karena jumlah penduduk 460 ribu. Bagaimana jika sudah 500 ribu, perlu data yang valid," katanya. 
 
 

Berita Terkini