Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Marselino Humaen (19) tak pernah menyangka, gerobak sampah yang biasa ia gunakan untuk mengangkat sampah masyarakat, ternyata terdapat sesosok orok bayi.
Kejadian ini terjadi, Rabu (19/7) dini hari di Kelurahan Wenang Selatan Lingkungan Satu, Kecamatan Wenang.
"Saya awalnya lihat plastik merah, tapi setelah saya buka ternyata ada kain warna putih penuh darah," ujar dirinya ketika ditemui di Polsek Wenang siang tadi.
Akibat melihat darah, ia kemudian meletakkan kembali kantung tersebut dan memanggil beberapa warga.
"Karena lihat darah saya langsung takut, dan panggil teman untuk sama-sama melihatnya," kata dirinya.
Ketika dibuka ternyata kantong tersebut adalah sebuah orok bayi. "Kami berdua langsung naik motor ke Polsek untuk melaporkan hal ini," jelas Marselino.
Mendapatkan laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Wenang AKP Kasad Mokodongan langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Ketika kami sampai di lokasi sudah banyak orang berkumpul, tapi tidak ada yang berani mengangkat orok tersebut," kata Kasad.
Orok bayi tersebut diperkirakan berukuran 25 Centimeter.
"Jenis kelaminnya laki-laki dan ukuran oroknya sekitar 25 sentimeter. Saat ini orok tersebut sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan untuk pelaku masih sementara kami buru," tandasnya. (nie)
Orok di Gerobak
* Mareselino berniat mengangkat sampah di gerobak
* Lihat plastik merah
* Dia buka ada kain warna putih berlumuran darah
* Karena takut panggil teman lalu melaporkan ke Polsek Wenang
* Dibuka orok berukuan 25 Cm jenis kelamin jenis kelamin laki- laki
* Polisi buru pembuang orok tersebut.