TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Momen Natal yang penuh kasih dan pengampunan diresapi benar oleh Sekwan Bitung Yoke Senduk dan Wakil Ketua DPRD Bitung Jerry Lengkong.
Keduanya sepakat berdamai setelah sebelumnya terlibat perselisihan dalam ibadah Natal Selasa (13/12). Jerry sempat menampar pipi Yoke sebanyak tiga kali.
Pertemuan itu terjadi di ruangan Sekwan Rabu kemarin. Begitu tiba di ruangan, Jerry langsung mendatangi Yoke. Ia memeluk Yoke, mengucapkan permintaan maaf. Matanya berkaca-kaca. "Maaf Pak," kata dia.
Yoke juga nampak terharu. Dia menepuk-nepuk bahu koleganya itu. "Saya sudah ampuni," ujar dia. Seterusnya, keduanya berbincang akrab.
Perbincangan keduanya diwarnai canda tawa.
Kejadian kekerasan itu sempat jadi topik, namun dibawakan secara parodi hingga hanya disambut tawa.
Tak terlihat jika keduanya pernah bermusuhan.
Pemandangan itu membuat anggota Dewan dan para staf yang menyaksikannya terharu.
Jerry mengaku meminta maaf dengan tulus.
Akunya, rasa salah sesaat setelah ia menampar.
"Waktu itu saya merasa sangat bersalah," kata dia.
Yoke memahami Natal sebagai momen bagi seseorang untuk mengakui kesalahannya dan siap menanggung resiko dari perbuatannya itu.
"Saya pasrah," ujar dia.
Sementara Yoke mengaku memaafkan Jerry.
Dia memahami emosi sesaat Jerry. "Saya maafkan dia," kata dia. Yoke menyatakan tidak akan meneruskan masalah itu ke hukum.
Untuk itu, Yoke bakal membujuk istrinya yang bersikeras melaporkan kasus itu ke polisi.
"Ini sudah selesai dengan damai, di hari Natal ini kita sepakat untuk saling mengampuni, itulah makna dari Natal," ujar dia.
Ketua Dewan Bitung Laurensius Supit menyatakan, baik Sekwan maupun Wakil Ketua Dewan telah mempertontonkan sikap saling mengampuni yang pantas dicontohi. "Ini pelajaran bagi kita semua," ujar dia. Supit berharap kedamaian terus tercipta di gedung Dewan Sulut. *