Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sore itu Jumat (9/12), kardus-kardus bergambar kembang api tersusun rapi di lantai dan meja kios A14 Kompleks Pertokoan Pasar Serasi Kota Kotamobagu berukuran sekitar empat kali enam meter. Tampak ada dua orang penjaga petasan-petasan tersebut.
Rosna Tane satu diantaranya. Kepada Tribun Manado ia mengaku saat ini pembeli petasan masih sepi.
"Kebanyakan yang dibeli baru petasan untuk anak-anak seperti bawang ajaib, bunga api, dan dinosaurus," ujar dia yang duduk di belakang meja tempat pembayaran.
Selain untuk anak-anak, harga petasan-petasan tersebut juga terbilang murah. Satu pak terdiri atas 150 bungkus untuk bawang ajaib harganya Rp 300 ribu, Rp 2 ribu perbungkus.
Untuk bunga api satu pak yang terdiri atas 10 dus harganya Rp 10 ribu, Rp 1000 per dus, sedangkan harga Dinosaurus nama petasan yang memancar di tanah harganya Rp 32 ribu per paknya yang terdiri atas 24 bungkus.
Rosna mengatakan sampai saat ini belum ada petasan mahal yang terjual. "Yang paling mahal itu power metal atau nama untuk kembang api 300 kali shot ke udara. Harganya Rp 1 juta per pak nya. Ada juga harga dibawah itu tentu juga jumlah shotnya lebih sedikit," ujar dia.
Saat-saat dimana akan datang pembeli dalam jumlah yang banyak dikatakan Rosna yaitu pada tanggal 28 Desember atau tiga hari sesudah natal. "Dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini terasa sepi. Kalau tahun lalu di tanggal yang sama seperti saat ini sudah ramai," ujar dia.
Saat ini petasan yang laku pada kios Rosna diantaranya setiap hari tiga pak bawang ajaib, tiga pak bunga api, dan dua pak dinosaurus.