Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh, mengakui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2016, belum bisa mengakomododasi semua kepentingan masyarakat yang ada di daerah.
Dalam pelaksanaannya tak hanya dibatasi oleh sumber daya, tapi juga pada waktu yang sangat terbatas pada tahun ini.
"Sebagai pemerintah daerah, saya optimis semua yang dituangkan dalam KUA PPAS Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016 ini, telah sesuai dengan tuntutan masyarakat.
"Tapi, memang belum semua yang dapat diakomodasi, sebab ada keterbatasan sumber daya dan waktu juga dalam pelaksanaan anggaran pada tahun ini," kata bupati dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (13/9/2016).
Depri menjelaskan, dalam alokasi anggaran perubahan, pemerintah sangat objektif menentukan prioritas program yang akan dijalankan, di sisa waktu yang sangat pendek di tahun berjalan ini, demi menghasilkan kerja yang berkualitas.
"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada DPRD, sebab bisa terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melahirkan program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat," dia menambahkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Asripan Nanti menambahkan dalam perubahan anggaran, pemerintah daerah memang menghindari penetapan program yang sifatnya melalui tender, seperti untuk pembangunan sarana prasarana.
"Jika program yang dijalankan harus melalui tender, maka kemungkinan waktunya tidak akan mencukupi. Makanya, pemerintah menghindari itu agar semuanya bisa tuntas tepat waktu," tukasnya. (warstef abisada)