Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Manado Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jangan lewatkan pertarungan dua tim raksasa Liga Nusantara putaran Provinsi Sulut Zona Manado-Kepulauan Sangihe Grup A1 antara Persma 1960 kontra PS Bank Sulut, hari ini Rabu (24/8) pukul 15.30 Wita di Stadion Klabat Manado.
Persma 1960 saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi satu poin setelah ditahan imbang 1-1 PS Manado, tentu harus meraih kemenangan atas PS Bank Sulut yang berada di posisi kedua dengan poin tiga setelah menundukkan Persis Sangihe 3-1, waktu lalu.
Menurut Humas Persma 1960 Denny Lantong, kala berbincang dengan Tribun Manado di sela partai PS Manado kontra Persis Sangihe, timnya dalam kondisi siap tempur melawan PS Bank Sulut.
"Menghadapi PS Bank Sulut besok, tim siap tempur, jadi faktor ketegangan tim tak ada lagi, mereka siap meraih tiga angka," ujar Lantong.
Persma 1960 dibawah asuhan pelatih Akhuk Thalib dipastikan menerapkan formasi 4-3-2-1 serta bakal menurunkan penyerang andalan Alfian Malingkas yang pada partai sebelumnya harus keluar lantaran mengalami cedera.
Menurut Arifin Adrian, Arsitek PS Bank Sulut, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, meski menang ia belum puas pada permainan timnya sehingga harus melakukan evaluasi untuk melakoni partai melawan Persma 1960.
Sementara itu, Persis Sangihe berhasil memuncaki klasemen sementara setelah membongkar pertahanan PS Manado dengan skor akhir 1-4.
Keempat gol milik Persis Sangihe itu diciptakan pemain nomor pungung 11 Sudarsono Pangumpia dan menjadi top skor sementara.
Masing-masing gol itu ia ciptakan pada menit ke-13, menit ke-46, menit ke-84, dan menit ke-90.
Sedangkan gol semata wayang milik PS Manado diciptakan oleh pemain nomor punggung 10 Muhammad S Tahir pada menit ke-61.
"Kami bersyukur mewakili pulau terluar bisa menang, itu sangat membanggakan bisa main lagi di Stadion Klabat Manado, Tuhan menyertai kita," tutur Manajer Perlengkapan Persis Sangihe Iwan Mali yang didampingi Pelatih Sandri Lakoro dan Kapten Tim Handri Tatengke.
Pertandingan kedua tim ini pada babak kedua, nyaris ricuh. Bahkan seluruh pemain PS Manado sempat keluar dari lapangan sebelum pertandingan usai.
Namun, setelah wasit menganulir kembali kartu yang ia keluarkan, pemain PS Manado kembali ke lapangan lalu pertandingan kembali berlanjut.
Sekretaris PS Manado Imran Tegela, tetap sportif. "Untuk partai terakhir menghadapi PS Bank Sulut kami akan tetap main, semoga kesalahan wasit tak lagi terjadi," kesal dia.
Pasalnya, PS Manado yang mengoleksi satu poin masih memiliki peluang lolos dari grup bila Persma 1960 menang atas PS Bank Sulut, tinggal dihitung selisih golnya.