Manado Utara Bakal Berkembang Pesat, Kantor Pemkot Dipindah ke Utara

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Fransiska_Noel
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kawasan Manado Utara bakal menjadi pusat pemerintahan kota Manado.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey berencana memindahkan Gedung Pemkot Manado ke kawasan utara.

Tak hanya itu, ia juga berniat memboyong empat pengadilan yakni, Pengadilan Agama, Umum, PTUN, Militer beserta lembaga pemasyarakat ke sana.

Dalam wawancara dengan Tribun Manado beberapa waktu lalu, Olly mengatakan, ia sudah berbicara dengan Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengenai pemindahan itu.

"Saya sudah minta ke pak Vicky," kata dia.

Dikatakan Olly, pemindahan pusat pemerintahan mendesak karena kota Manado telah padat. Pemindahan juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan.

"Saya lihat Manado utara sangat kumuh, jadi perlu ada pemerataan pembangunan," ujar dia.

"Semua pengadilan dari agama, umum, tata usaha negara serta militer di satu kompleks," kata Olly lagi.

Selain untuk mengefektifkan pelayanan pada masyarakat, pemindahan pengadilan juga bertujuan untuk memeratakan pembangunan.

Adanya pengadilan bersama itu, kata Olly, akan membuat kawasan Manado utara jadi mentereng. "Saat ini sepertinya kawasan di sana kurang bergeliat," ujar dia.

Menurut Olly, rencana tersebut mendapat dukungan banyak pihak.

Salah satu pihak yang getol mendukung adalah komisi 3 DPR RI. "Mereka datang kemari dan mengungkapkan dukungannya, mereka katakan ini yang pertama di Indonesia," ujar dia.

Dikatakan Olly, ia sudah menyiapkan lahan sebesar 10 hektare untuk pengadilan bersama itu. Lahan itu merupakan aset milik Pemprov Sulut. "Kalau untuk lahan tak masalah, kita memiliki banyak aset tanah," ujar dia.

Lantas bagaimana dengan kawasan pusat kota Manado kini.

Olly menyiratkan bakal menjadikannya kawasan Pariwisata.

Itu nampak dari rencana Olly memindahkan Pasar Bersehati lebih ke utara.

"Saya sudah minta ke wali kota Manado untuk pindahkan pasar bersehati, kawasan itu musti bersih dari sampah," kata dia.

Amatan Tribun Manado, gedung pemerintahan Pemkot Manado di Tikala kurang memadai.

Parkiran yang selalu penuh di kawasan gedung yang bersebelahan dengan kantor DPRD Manado ini membuat jalan depan gedung Pemkot jadi tempat parkir dadakan.

Macet pun tak terhindarkan di seputaran lapangan Sparta Tikala di saat jam sibuk. Kantor Pemkot Manado di Tikala juga rawan banjir.

Pada banjir besar tahun 2014, gedung itu terendam air sekitar dua meter.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan siap menindaklanjuti perintah Olly tersebut. "Pasti kami tindaklanjuti, itu bagian dari sinergi," kata dia.

Dikatakan Vicky, pemindahan pasar Bersehati bakal segera terealisasi karena masuk program 100 hari. Mengenai pemindahan kantor pemkot, kata dia, akan dibahas serius.

Kantor Dewan Pindah

Kantor dewan Sulut bakal boyongan ke Manado Utara tahun depan. Sekretaris Dewan Sulut Bartolomeus Mononutu mengatakan, Gedung dewan baru di Paniki sudah rampung 65 persen.

"Saat ini tengah dikerjakan bagian landscape-nya," kata dia.

Dia mengemukakan, pembangunan tahun ini menggunakan sisa dana dari APBN tahun lalu serta APBD tahun ini. Untuk APBD tahun ini dianggarkan Rp 38 miliar.

Dikatakan Mononutu, pengerjaan sejauh ini berlangsung sesuai target, hingga ia optimis dewan bisa boyongan tahun depan.
Menurut dia, gedung dewan baru akan lebih representatif. Setiap anggota dewan akan punya ruangan sendiri.

"Tersedia juga sport centre," kata dia. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Berita Terkini