"Manusia Boleh Coret Saya, Tapi Tuhan Tidak Pernah Coret Saya"

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Fransiska_Noel
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jimmy Rimba Rogi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ucapan seorang politisi handal macam Jimmy Rimba Rogi biasanya "bertuah".

Pastinya, sebelum kata-kata itu terucap, Imba sudah memiliki data dan informasi, yang dianalisanya secara mendalam, dibandingkan dengan pengalaman hidupnya yang kaya.

Ditanya mengenai Pilwako Manado, jawaban Imba sarat makna.

"Tunggu saja tahun 2017," kata dia pendek saat ibadah peringatan Hari Ulang Tahun istrinya Irawati Rogi Saleh ke 37 di Desa Wineru, Kabupaten Bolaang Mongondow beberapa waktu lalu.

Pertanyaan muncul, apakah Imba sudah memprediksi Pilwako Manado nanti terlaksana pada 2017? Jika begitu apakah ia siap tampil di Pilwako 2017 atau hanya akan bertindak sebagai sepuh yang menyaksikan tiga macan bertarung dengan senyum.

Sulit menebak jika menyimak kata-kata Imba saat memberi kesaksian pada acara itu. Imba bersaksi tentang suka dukanya menjadi peserta Pilwako Manado. "Ini Tuhan pe jalan, kita sudah dapat tugas baru di jemaat di Wineru," kata dia.

Agaknya Imba sudah mantap di jalan Tuhan. Dia begitu bangga dipercayakan sebagai Ketua Panitia pelaksana kegiatan musyawarah Sinode di Wineru. Namun politik seperti halnya jalan Tuhan, tak terduga, penuh kejutan.

Segala sesuatu bisa terjadi, mukjizat itu nyata. Bagi Imba, politik serta jalan Tuhan sama dalam pengabdian. "Manusia boleh coret saya, tapi Tuhan tidak pernah coret saya," kata dia. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Berita Terkini