Tertekan di Kantor, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Editor: Fransiska_Noel
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai seorang karyawan baru tak sedikit yang kemudian harus berhadapan dengan berbagai macam tekanan, karena sulit beradaptasi. Bagaimana cara menghadapi situasi seperti ini?

TANYA:

Saya saat ini sedang menghadapi dilema dok. Saya sudah bekerja di tempat yang baru selama 5 bulan namun saya merasa tidak betah.

Selain karena merasa tidak punya teman, saya juga merasa atasan saya sangat galak dan senang mencari masalah.

Ada saja pekerjaan saya yang dianggapnya tidak sesuai sehingga saya harus kerja lembur untuk merevisi.

Kesalahan kecil sudah bisa membuatnya marah-marah dan membentak sampai terdengar ke satu ruangan.

Teman-teman kerja saya sudah banyak yang resign karena tidak betah, tapi saya masih bertahan karena sebenarnya gajinya cukup besar.

Kebetulan saya adalah tulang punggung di keluarga saya meski saya belum menikah.

Namun ketidaknyamanan di kantor sering membuat saya merasa stres, saya juga sering sakit perut jika bangun pagi dan berangkat kerja.

Semenjak kerja saya juga sering sakit tidak jelas, sering tidak enak badan, tapi mau tidak masuk takut karena saya masih baru.

Dok, sebaiknya apa yang harus saya lakukan. Saya tidak betah dan stres, tapi saya butuh uang gaji untuk keluarga saya. Terima kasih sarannya.

Aldo (24), Jakarta

JAWAB:

Aldo yang baik,

Bekerja pada orang lain memang sering kali kita harus pandai-pandai beradaptasi.

Jika beruntung kita bisa mendapatkan lingkungan yang kerja tanpa susah-susah beradaptasi, tapi sering kali sebagai pegawai kita harus pandai-pandai beradaptasi dengan apa yang diinginkan oleh atasan dan juga pekerjaan kita.

Ada pegawai yang dituntut bekerja dengan keras tetapi kompensasi gajinya juga lumayan.

Artinya walaupun tekanan besar, tapi kompensasi mengikutinya.

Hal ini biasanya bisa menjadi suatu "penghibur" jika saat sedang mengalami masalah di kantor atau dimarahin oleh atasan.

Kebanyakan memang pekerjaan yang berat biasanya diikuti kompensasi yang besar juga.

Jika kenyataannya tidak demikian maka akan lebih mudah untuk pegawai melepaskan pekerjaannya karena tidak ada faktor yang mengikat.

Tekanan yang berat dalam pekerjaan dan berlangsung terus menerus serta tidak mampu diatasi akan menimbulkan masalah.

Biasanya beban kerja yang berat tersebut akan mengurangi performa pegawai karena terjadi kelelahan fisik yang tidak seharusnya terjadi dan juga terjadi masalah keluhan psikosomatik seperti yang dikeluhkan Aldo.

Hal ini karena sistem saraf otonom bekerja berlebihan dan akhirnya menimbulkan gejala-gejala tersebut.

Aldo harus segera mencari cara untuk mengatasi masalah ini.

Cara adaptasi setiap orang berbeda, sehingga kadang kita harus mencari sendiri.

Selain itu juga Aldo harus mempunyai cara untuk bisa menikmati hidup, punya hobi atau kesenangan lain selain dari pekerjaan yang ditekuni agar kondisinya lebih seimbang.

Jika merasa tidak nyaman sekali maka bisa berkonsultasi ke profesional di bidang kesehatan jiwa. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa

Tags:

Berita Terkini