Penderita Demam Berdarah Terus Bertambah di Kotamobagu

Penulis: Handhika Dawangi
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waspada demam berdarah.

Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pasien Demam Berdarah di Kota Kotamobagu hari demi hari terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, hingga Jumat (24/4) Sore sudah ada 49 pasien DBD dan semua masih dalam perawatan.

"Untuk april sudah ada sembilan pasien," ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah, Nelmi Angkato melalui Penanggung Jawab Fogging Heru Damopolii kepada Tribun Manado, Jumat (24/4) Sore.
Tindakan, Dinkes selain telah melakukan perawatan kepada para pasien. Sudah diakukan juga fogging di wilayah yang berindikasi sarang nyamuk DBD. "Hingga kini sudah ada 40 lokasi yang dilakukan Fogging. besok (Sabtu) kami juga akan melakukan fogging di empat titik yakni Poyowa Besar Satu, Tumubui, Kotobangon dan Mongondow," ungkap Heru.

Ia menambahkan dari 49 pasien, hanya 44 lokasi yang akan dilakukan fogging. "Karena setelah kami lakukan survei di Lapangan lima pasien tempat tinggalnya tidak terindikasi adanya sarang nyamuk DBD. Mereka terkena DBD di Luar Kotamobagu," ujarnya.

Lanjutnya untuk Kotamobagu sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia. "Sampai saat ini tidak ada yang meninggal. Pasien dibawah ke Rumah Sakit dan mendapat perawatan tepat waktu. Mudah-mudahan semua pasien dapat sembuh, dan membudidayakan hidup bersih bebas nyamuk," ujarnya.

Dikatakannya, bagi masyarakat Kotamobagu, jangan menganggap remeh dengan penyakit demam. "Mungkin jika dianggap hanya demam biasa, padahal DBD. Akibatnya bisa fatal," ujarnya.

Adapun gejala-gejala DBD : *Mendadak panas tinggi tidak turun-turun selama dua sampai tujuh hari, dan tampak lemah dan lesuh.
*Ulu hati sering terasa nyeri, karena terjadi pendarahan di Lambung
*Ada bintik merah di kulit, seperti bekas gigitan nyamuk disebabkan pecah pembuluh darah kapiler di Kulit. Untuk membedakannya kulit diregangkan apabila bintik merah hilang, berarti bukan DBD.

"Jika ada gejala seperti diatas, beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak seperti air susu, teh, atau air minum lainnya. Dapat juga diberi larutan oralit. Berikan Kompres air hangat, dan berikan obat penurun panas (parasetamol). Seanjutnya segera memeriksakan ke Dokter untuk mendapat pertolongan yang tepat," ujarnya.

Berita Terkini