Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Operasi Zebra 2014 yang dilakukan Sat Lantas Polres Bolmong, Kamis (4/12) Pagi dihiasi dengan tangisan pelanggar. Sekilas Wartini satu diantara pengendara sepeda motor yang terjaring, terlihat lengkap peralatan berkendara baik helem, kaca spion dan knalpot semuanya sesuai dengan aturan.
Namun, Wartini yang masih duduk di bangku SMA ini ternyata belum memiliki SIM C. Ketika petugas lantas menghentikan laju kendaraannya yang melintas di Jalan Raya Kelurahan Molinaw ia terlihat biasa menghadapinya. Saat ia mulai mendekati pos pemeriksaan tangisannya kemudian pecah saat ditanyai sudah punya sim atau belum. "Anak sekolah belum boleh buat SIM," ujarnya kepada petugas sambil meneteskan air matanya.
"Dalam operasi ini kita tetap menindak bagi pengendara dibawah umur dengan memanggil orangtua mereka," ujar Kasat Lantas Polresta Bolmong AKP Yuriko Fernanda.
Lanjutnya hasil operasi dari tanggal 26 sampai tanggal 3 itu ada sekitar 350 kendaraan yang terjaring razia. "Yang paling dominan melakukan pelanggaran adalah roda dua, banyak yang tidak menggunakan helem," ujarnya.
Ia menambahkan, dari 55 pelanggar yang terjaring ada 18 pelanggar yang langsung mengikuti sidang di tempat operasi. "Ada terobosan baru yaitu sidang di tempat, jadi pelanggar lebih dipermudah untuk mendapatkan kembali kendaraannya. Kami sudah berkoordinasi dengan pengadilan untuk dapat melakukan sidang lansung di lokasi," ujarnya.