Ulasan DR dr Starry H Rampengan SpJP(K)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jantung merupakan organ terpenting tubuh yang berfungsi memompa darah untuk diedarkan oleh pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Ketika jantung berdegup itu tandanya jantung sedang bekerja. Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang penting yang harus kita lakukan, demikian dikatakan DR dr Starry H Rampengan SpJP(K).
Kita semua sudah pernah mendengar istilah karena mulut badan binasa. Istilah ini juga kami gunakan untuk kesehatan tubuh kita. Doktor Kedokteran lulusan Cumlaude FKUI ini mengatakan, akibat kenikmatan satu jingkal (dari mulut ke kerongkongan) alias kenikmatan sesaat dalam mengkonsumsi makanan yang enak-enak namun mengandung banyak kolesterol dan lemak jahat maka tubuh kita terutama jantung menanggung resikonya.
"Ada beberapa cara dalam merawat kesehatan jantung kita, termasuk dengan mengontrol asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Pola makan tidak teratur dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan faktor utama penyebab timbulnya penyakit jantung,'' ujar dosen fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi saat ditemui Tribun Manado di Rumah Sakit Siloam, Sabtu (8/11/2014).
Lulusan spesialis jantung pembuluh darah dan konsultan intervensi Jantung mengatakan, faktor utama timbulnya penyakit jantung koroner adalah banyaknya lemak dari makanan yang kita konsumsi setiap harinya yang menyumbat pembuluh darah koroner.
Untuk itu agar jantung tetap dalam kondisi sehat dibutuhkan kepedulian dan disiplin kita dalam membatasi konsumsi makanan setiap harinya.
" Khusus tubuh orang dewasa misalnya dibutuhkan asupan 2.000 kkal maka kalori yang terdiri dari kandungan natrium (kurang dari 1.500 mg), lemak jenuh(kurang dari 16 gram), dan kadar kolesterol (kurang dari 300 mg) per hari. Memang sekilas terlihat sangat repot, namun jika itu bermanfaat besar untuk kesehatan tubuh kita, kenapa tidak kita lakukan." ujar Dr dr Starry.
Untuk mengetahui makanan-makanan yang dapat membahayakan kesehatan jantung kita, berikut adalah ulasannya:
Ayam Goreng dan Sejenisnya
Makanan yang satu ini tentu kita sering memakannya. Tetapi ketahuilah daging ayam yang digoreng tepung dan biasanya dijual di restoran fast food sarat akan kadar kolesterol jahat. Ini disebabkan karena minyak goreng yang digunakan memiliki kualitas yang rendah dan dipakai berulang kali.
Makanan Beku Berpengawet
Makanan ini pasti sering kita jumpai saat kita berkunjung ke supermarket, makanan ini pun sangat praktis karena makanan ini telah dimasak sebelumnya. Namun ketahuilah bahwa makanan beku di supermarket kebanyakan mengandung kadar natrium tinggi, kalori dan lemak yang berlebihan.
Sejenis Hotdog
Perkiraan dalam 1 buah hotdog terdapat 180 kalori dan 16 gram lemak. Daging yang digunakan dalam hotdog biasanya adalah bagian dalam lemak yang tidak terpakai sehingga kandungan lemak jenuh dalam hotdog cukup tinggi.
Coklat Susu
Coklat memang dianggap sebagai makanan yang memberikan efek positif bagi tubuh yang mengonsumsinya. Namun,ternyata tidak itu saja. Coklat juga dapat memberikan risiko bagi kesehatan kita. Satu bar coklat susu memiliki 1,55ons atau 44 gram, mengandung 235 kalori, 13 gram lemak,dan 221 gram gula. Satu ons coklat biasa mengandung 156kalori, 9 gram lemak dan 13 gram gula. Kandungan-kandungan ini, jika di konsumsi berlebihan dapat beresiko obesitas dan gagal jantung bagi konsumen. Selain itu dapat menimbulkan resiko terjadinya diabetes dan gigi berlubang.
Keripik Kentang
Keripik kentang yang menjadi cemilan favorit semua orang ternyata juga memiliki resiko bagi kesehatan konsumennya. Efek yang ditimbulkan oleh keripik kentang adalah naiknya berat badan, karena satu ons keripik kentang polos mengandung setidaknya 150 kalori. Selain itu, keripik juga sangat rendah gizi dan kandungan natriumnya dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan lain-lain. Kandungan lemak tinggi dalam keripik kentang juga menyebabkan kolesterol tinggi.
Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh juga dapat berpotensi menjadi salah satu penyebab sakit jantung terutama jika di konsumsi berlebihan. Makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain daging merah (seperti: sapi, kambing, babi), aneka produk susu, kelapa dan minyak sawit. Aneka makanan tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah koroner jantung menjadi mengeras dan menyempit.(ferdinand ranti)
Update terus informasi terbaru setiap hari di Tribun Manado edisi cetak, dan di www.tribunmanado.co.id