Laporan wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) pada tahun 2014 akan membentuk Markas Komando Daerah Militer (Kodam) 13/Merdeka di Sulawesi Utara (Sulut). Dengan dibentuknya Kodam di Sulut, tentunya ada persiapan yang dilakukan seperti pengadaan bangunan markas.
Komandan Korem (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Musa Bangun saat diwawancarai mengatakan rencana pembangunan di Kota Manado. Ada dua lokasi yang diajukan ke markas besar TNI AD.
"Rencananya di wilayah Bailang atau di lokasi Asrama Batalyon 712. Tapi itu semua masih menunggu petunjuk dan keputusan dari pimpinan TNI AD, untuk melaksanakan pembangunan Kodam di Sulut," katanya saat ditemui di Makorem, Rabu (4/12/2013).
Lebih lanjut, Musa Bangun mengatakan, jika sudah disetujui, maka nantinya akan ditenderkan untuk menentukan siapa kontraktor yang nantinya akan membangun Makodam 13/Merdeka.
Kodam 13/Merdeka nantinya mempunyai wilayah teritorial sendiri yakni mencakup wilayah Sulut, Gorontalo hingga Sulawesi Tengah termasuk juga daerah yang nantinya akan dimekarkan seperti Provinsi Bolmong Raya.
Bagaimana dengan Korem 131/Santiago? Menurut Brigjen TNI Musa Bangun, Korem tetap akan bermarkas di tempat seperti biasanya. Namun hal itu bisa berubah dan akan berpindah jika ada petunjuk dari pimpinan TNI AD.
"Untuk sementara ini Korem 131/Santiago masih tetap di lokasi, namun kita akan lihat perkembangannya ke depan sesuai petunjuk pimpinan. Justru untuk korem sendiri, rencananya akan ditambah dan dibangun di Gorontalo. Kemudian untuk jangkauan wilayah Kodam," terangnya.
Dengan didirikannya Kodam 13/Merdeka, tentunya akan ada penambahan personel. Selain itu, nantinya di Sulut sendiri akan ada markas Batalyon Rangers. Personil Batalyon Rangers ini pun diambil dari Batalyon 712 dan akan berubah nama menjadi Batalyon 712 Rangers.
"Nantinya mereka pun akan dinaikkan pendidikannya. Akan ada pendidikan khusus yang diberikan," terangnya lagi.
Mengenai kepangkatan, Musa Bangun menjelaskan bahwa untuk pimpinan Kodam akan dijabat oleh perwira bintang dua sedangkan korem tetap akan dijabat oleh perwira bintang satu. (*)