Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Keberadaan
proyek gorong-gorong yang ada di Kelurahan Mawali KEcamatan Lembeh
Utara ikut dikuatirkan warga lainnya yang menilai hasil pengerjaan
gorong-gorong
disepanjang ruas jalan Kelurahan Mawali yang akan berdampak pada
pengguna jalan.
“Kalau hasilnnya seperti ini kendaraan yang akan melintas bisa-bisa
ambruk atau
terpersot kedalam gorong-gorong,” kata seorang warga di Mawali Minggu
(13/1)
Lanjutnya selama melaksanakan pengerjaan proyek gorong-gorong tersebut dia tidak pernah melihat keberadaan papan proyek yang biasanya terpasang disekitar pengerjaan proyek pada umumnya. “Tidak pernah ada papan proyek dipengerjaan gorong-gorong disepanjang jalan Mawali,” tambahnya. Dengan kondisi seperti ini jelas merusak citra pemerintah kota Bitung yang terus melakukan pembangunan di Pulau Lembeh dengan ulah para kontraktor yang mengherjakan proyek secara asal-asalan.
“Kami warga disini bangga dengan pembangunan infrastruktur dari pemerintah namun sangat disayangkan hasilnya tidak baik. Kedepan kami meminta pemerintah agar tidak mempergunakan kontraktor yang asal-asalan kerjakan proyek di Kelurahan Mawali,” pungkasya.(crz)
Lanjutnya selama melaksanakan pengerjaan proyek gorong-gorong tersebut dia tidak pernah melihat keberadaan papan proyek yang biasanya terpasang disekitar pengerjaan proyek pada umumnya. “Tidak pernah ada papan proyek dipengerjaan gorong-gorong disepanjang jalan Mawali,” tambahnya. Dengan kondisi seperti ini jelas merusak citra pemerintah kota Bitung yang terus melakukan pembangunan di Pulau Lembeh dengan ulah para kontraktor yang mengherjakan proyek secara asal-asalan.
“Kami warga disini bangga dengan pembangunan infrastruktur dari pemerintah namun sangat disayangkan hasilnya tidak baik. Kedepan kami meminta pemerintah agar tidak mempergunakan kontraktor yang asal-asalan kerjakan proyek di Kelurahan Mawali,” pungkasya.(crz)