Boltim Membutuhkan Polres Sendiri

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM-Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengharapkan dibangunnya kepolisian resor (Polres) di wilayahnya.

Warga Desa Buyat, Rustaman Paputungan mengatakan selama ini 5 kabupaten kota di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) hanya dilayani oleh Polres Bolmong saja. Padahal wilayah BMR sangat luas jika dibanding jumlah personil kepolisian sangatlah tidak sebanding. "Sangat mendesak membutuhkan sebuah polres baru dan mandiri di bangun di Boltim," ujar Rustaman, Minggu (30/12).

Menurutnya, jauhnya jarak dari Boltim ke Markas Polres (Mapolres) Bolmong yang berada di Kota Kotamobagu, sering menimbulkan kendala tersendiri bagi warga Boltim dalam pelayanannya. "Misalkan kalau mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) atau surat ijin lainnya harus memakan waktu lama karena jarak," jelas Rustaman.

Hal lainnya yaitu penanganan permasalahan sosial termasuk kriminalitas di wilayah Boltim yang sering terabaikan karena kurangnya personil kepolisian. Bahkan adanya kasus yang tidak bisa ditangani polsek yang harus ditangani polres. "Contohnya, kasus penyerangan warga desa Paret ke PT MPU beberapa waktu lalu. Personil polresta baru tiba 5 jam setelah kejadian beruntung tidak ada korban jiwa. Apalagi angka kriminalitas disini cenderung meningkat," katanya.

Senada dengannya, Tokoh pemuda Boltim, Modrik Mamontoh mengungkapkan selama dua tahun terakhir pemerintah kabupaten terus menjanjikan akan adanya pembangunan polres dengan diberikannya lahan kepada pihak kepolisian namun hingga kini harapan dan janji tersebut tidak pernah terwujud. "Padahal sudah berkali-kali disampaikan ke masyarakat bahwa lahan tersebut telah disiapkan," kata Modrik. (Ald