Infrastruktur

Jalan Lingkar Lembeh Ditumbuhi Rumput Liar

Penulis: Christian_Wayongkere
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
 
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG
– Sejumlah warga yang ada di pulau Lembeh mulai mengeluhkan keberadaan jalan lingkar Lembeh yang dibangun oleh Pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan umum (PU) Bitung. Pasalnya disejumlah titik tepi jalan yang dibandrol dengan anggaran Rp 36 M mulai tumbuh rumput yang dikuatirkan akan menutupi badan jalan.

“Memang pasca dibangun jalan lingkar Lembeh Kelurahan Mawali, Pintu kota dan Karekao jarang dilalui kendaraan roda empat, sehingga rumput yang tumbuh akan menrengsek masuk kebagian tengah jalan,” kataYapner Wona warga Lembeh Utara, Sabtu (29/12). Menurutnya jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, dikuatirkan keberadaan jalan lingkar yang menjadi dambaan warga pulau Lembeh sebagai akses penghubung dengan wilayah lain di Pulau Lembeh akan tertutup rumput liar. “Selain itu saya beranggapan kalau kualitas jalan tersebut tidak baik sehingga ditumbui rumput tepat ditepi aspal,” tambahnya.

Lanjutnya mengambarkan kondisi seperti ini jalan lingkar Lembeh yang mulai ditumbuhi rumput liar, membuat para kontraktor melakukan berbagai upaya jangan sampai rumput liar tumbuh hingga ketengah-tengah jalan aspal. “Mereka (kontraktor) selalu menyemprotkan pengering rumput dijalan agar rumput tidak sampai bertumbuh lebat ditengah jalan,” pungkasnya.

Terpisah Max Tambuwun Kepala Dinas Pekerjaan umum (PU) Bitung saat dimintai keterangannya mengenai keluhan dari warga, membenarkan jika ruas jalan lingkar lembeh yang telah dibangun akan ditumbui rumput liar kalau tidak dipergunakan. “Kalau jarang dilalui roda 4 aspal jalan akan cepat rusak, lihat saja ruas bagian tengah jalan yang disering dilalui kendaraan pasti kualitasnya baik sedangkan jalan yang jarang dilalui justru sebaliknya,” kata Max.

Namun demikian pihaknya bersama kontraktor akan melakukan perawatan jalan sampai dengan bulan Januari mendatang. “Tentunya pihak kontraktor akan selalu merawatnya agar jangan sampai jalan tersebut menjadi tempat tumbuh rumput liar,” tambahnya. Dijelaskannya dalam waktu kedepan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan instansi terkait untuk mengoptimalisasikan penggunaan roda empat untuk dapat melintas diruas jalan tersebut. “Nanti kami akan melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan Bitung agar kendaraan bisa melintas,” pungkasnya.

Berita Terkini