Demam Berdarah

Puskesmas Bahu sebagai DBD Center

Penulis:
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado Robby Mottoh mengatakan saat ini jika ada warga Manado yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa memeriksakannya ke Puskemas Bahu. Hal ini karena di tempat pelayanan kesehatan tersebut menjadi DBD Center di Manado.

"Warga yang terkena DBD sebaiknya memeriksakan ke DBD Center yang berlokasi di Puskemas Bahu, sebab di tempat tersebut memiliki alat yang lengkap untuk memeriksa DBD," ujarnya, Senin (19/11/2012).

Mottoh menambahkan namun demikian jika pasien DBD yang diperiksa di puskesmas tersebut, kondisinya sudah parah, akan dirujuk ke rumah sakit. "Jika jaraknya jauh, bisa dilakukan pemeriksaan di puskesmas terdekat, untuk kemudian di rujuk ke Puskesmas Bahu," katanya.

Hal ini karena biasanya memasuki akhir tahun, warga yang terkena DBD akan meningkat, sebab hal tersebut sesuai dengan siklus yang terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu masyarakat harus mewaspadainya, dengan melakukan pencegahan, berupa menjaga kebersihan lingkungan, melalui gerakan 3M.

Dengan menjaga kebersihan, bisa dipastikan warga akan terhindar dari nyamuk penyebar virus mematikan tersebut. "Hal ini karena DBD erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan," katanyam

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Dinkes Manado Zoy Zekeon mengungkapkan hal yang sama, Satu bulan yang lalu dinasnya telah mencanangkan gerakan 3M diseluruh puskesmas untuk
mencegah semakin menyebarnya penyakit DBD dan penyakit lainnya. "Selain itu, kami juga memberikan alat fogging ke puskesmas untuk dilakukannya di lingkungan warga, dengan demikian diharapkan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan musim pancaroba akan efektif," tuturnya.

Sedangkan kecamatan yang rawan terhadap penyakit DBD antara lain Malalayang, Sario, Wanea, Tikala dan Wenang. "Untuk itu kami harapkan warga yang tinggal di daerah tersebut, waspada terhadap penyakit yang sering menjangkiti pada saat pancaroba," ungkapnya.

Berita Terkini