Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Kapolda Sulut Brigjen Dicky Atotoy mengungkapkan akan memperketat koordinasi pengawasan jalur bandara Sam Ratulangi.
Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi jaringan Narkoba Internasional yang mulai melirik Sulut sebagai tempat transit untuk pasar Jakarta
"Kita upayakan potong jalurnya. Nanti kita tempat personel Narkoba lengket dengan bea cukai," ujar Kapolda kepada Tribun Manado.
Menurutnya, kemungkinan besar jaringan Narkoba internasional menggangap jalur di Sulut longgar tak seperti jalur di bagian barat yang ketat.
Ia tak menampik, pembukaan jalur penerbangan Internasional di Sulut membuka jalur baru bagi jaringan Narkoba mencari wilayah transit
"Jalur baru di bagian timur, biasanya mereka di barat, banyak kasus seperti di Aceh, Medan, Riau tertangkap," ungkapnya.
Ia memastikan bahwa para pelaku salah mengira, karena di Sulut pun sulit meloloskan barang haram tersebut untuk dipasarkan.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) pun yakin dengan kinerja aparat. Dua kasus tertangkapnya kurir Narkoba Internasional menjadi catatan bagi SHS, bahwa aparat Sulut kompeten menangani hal itu, bahkan ia yakin Narkoba yang lewat Sulut tak mungkin lolos
"Aparat berpengalan, tidak mungkin lolos," ungkapnya.
Polda Sulut Tingkatkan Pengawasan Antisipasi Transit Jaringan Narkoba
Penulis: Ryo_Noor
Editor:
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger