Narkoba

Tiga Sampel Legislator Sulut Indikasi Positif Narkoba Diperiksa di Jakarta

Penulis: Ryo_Noor
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
‑ Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Sulut memastikan ada tiga sampel urine anggota DPRD Sulut yang akan diperiksa lanjut ke Laboratorium di Jakarta.

Hal itu ia sampaikan, kepada sejumlah wartawan  usai memantau tes urine Anggota DPRD Sulut, di Kantor Dewan, Rabu (25/7/2012) sore.

Mengapa harus diperiksa lanjut? Latumeten mengungkapkan, untuk memastikan pemilik sampel urine tersebut mengonsumsi Narkoba.
"Ada (sampel) yang memang kita teruskan ke Jakarta. Pemeriksaan lebih lanjut, sudah pokoknya ada. Rencananya ada tiga (sampel), kalau benar positif kita sampaikan," ujar Latumeten tanpa merinci nama pemilik sampel tersebut.

Meski terindikasi kuat ada hasil tes sampel urine Anggota legislatif menunjukkan tanda positif, Latumeten mengungkapkan, untuk sementara  khusus positif penggunaan Narkoba belum bisa dipastikan.

"Saya sudah bilang ada dirujuk, dikirim ke Jakarta, belum tentu positif (Pengguna Narkoba)," ujarnya.

Latumeten mengatakan, pemeriksaan urine hanya program awal saja. Selanjutnya, bila ada anggota DPRD Sulut terindikasi positif menggunakan Narkoba, BNN belum akan mengambil langkah hukum, namun lebih ke proses rehabilitasi.

"Ini kan awal. Kita memamng orientasi kepada rehabilitasi. Undang‑undang yang baru agak berbeda  yang lama. Undang‑undang yang lama pemakai adalah penjahat. UU 2005 nomor 39 ini kan untuk pemakai itu korban, kalau ditemukan direhab.  Pemakai itu orang‑orang yang harus kita kasihani, yang penjahat itu pengedar," ungkapnya.

Ia menilai, sejauh ini DPRD Sulut sangat antusias menjalankan tes urine, meski ada beberapa yang belum menjalankan tes "Kami kerja sama dengan DPRD artinya mereka support. Ya masing‑masing bertanggungjawab ke dirinya," sebutnya.

BNN Sulut kata Latumeten, belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap pejabat eksekutif Provinsi Sulut. Hal itu katanya, akan dikonsultasikan dulu ke Gubernur Sinyo Harry Sarundajang

"Kami akan sampaikan ke Gubernur Bagaimana kalau anak buah bapak (SHS) dites urine. Kita tidak bisa paksa, kita minta kalau bersedia," katanya.

Apabila disetujui Gubernur, BNN Sulut pun siap melaksanakan prosedur tes urine.

Berita Terkini