Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Tersangka kasus narkoba Akbar Datunsolang (28) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) masih menutup diri dari teman penghuni sel tahanan Polresta Manado.
Hal ini diungkapkan teman selnya, Laurens Kandio (40) khusus kepada Tribun Manado pada Jumat (29/6/2012) di Mapolresta. Tersangka kasus korupsi PMPN Mandiri ini menuturkan Akbar masih sering murung dan tak mau bicara banyak dengan teman-teman selnya yang berjumlah 9 orang tersebut. "Dia masih tertutup dan tak mau bicara banyak kepada kami," ujar Laurens.
Diceritakannya pada hari pertama masuk sel tahanan hanya tidur dan tidak ada aktivitas lain. Selain penyidik dan keluarga Akbar tidak menerima tamu atau berbicara dengan orang yang tidak dikenalinya. "Saya hanya lihat beberapa kali dia sholat. Hari ini (kemarin) solat jumat saya tidak lihat karena saya di depan," kata Laurens.
Laurens mengatakan Akbar sepertinya belum menerima makanan yang disiapkan oleh polisi. Sehingga keluarganya sering membawa makan siap saji. "Kemarin (Kamis) dia tak makan jatah yang diberikan," bebernya.
Pria yang dijuluki kumtua atau pemimpin oleh teman-temannya ini mengaku tidak setiap saat mengontrol Akbar namun diceritakannya aktivitas Akbar saat ini hanya tidur, makan, mandi dan menerima tamu yang masih sering mengunjunginya. "Dia belum bergabung dengan kami," terangnya.
Walaupun masih tertutup dan belum mau bicara namun sepintas Laurens menilai putra bupati Bolaangmongondow Hamdan Datunsolang ini seorang yang baik. "Dia tampaknya kelelahan dan terlihat stres," ujarnya.
Namun hingga kemarin Akbar belum terdengar mengeluh sakit. Katanya Akbar terlihat sehat-sehat. Dia pun setiap saat mencoba membuka komunikasi dengan Akbar. "Saya selalu berusaha menyapanya. Saya sebenarnya mau mencoba menasihatinya agar tetap tabah namun belum bisa saat ini," kata pria berkaca mata ini.
Laurens pun meminta masyarakat untuk tidak terus menjelekkan atau mengucilkan Akbar. Apalagi Akbar adalah korban dan saat iniĀ telah menjalani apa yang diperbuatnya sambil menunggu proses hukum. "Semua orang punya kesalahan dan kelemahan seperti kami ini," keluh Laurens.
Seperti diwartakan sebelumnya, tim Buser satuan reserse Narkoba Polresta Manado berhasil menangkap Akbar Datungsolang (28) Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Partai Amanat Nasional atas keteribatan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. Akbar dibekuk di terminal kedatangan bandara Samratulangi, Senin (25/6/2012) sekitar pukul 01.15 Wita. Akbar telah dijadikan Target Operasi (TO) sejak 3 bulan, darinya polisi menyita 2 gi sabu atau 0.69 gram yang terisi dalam tas dengan cara disembunyikan di 2 keping VCD.
Akbar Legislator Sulut Ini Masih Menutup Diri
Penulis: Aldi Ponge
Editor:
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger