Bocah itu menemukan sang ayah tergantung, ketika hendak mengantar roti makan siang ayahnya. "Suka mau antar roti sama papa. Papa belum makan dari pagi," ujarnya polos ketika ditanyai polisi.
Kabar itu membuat gempar warga, berbondong puluhan warga mendatangi rumah korban. Polisi datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. leher korban terlilit kain sarung berwarna putih biru. Kendati kental aroma bunuh diri, nyatanya kasus itu masih akan dilidik polisi, sayang maksud polisi berbenturan dengan keinginan keluaga yang tak ingin jenazah diautopsi.
Eeen sahabat karib korban
mengatakan, korban sering curhat kepadanya. Rabu (16/11) lalu terakhir
kalinya, Epen mendengar curahat korban. Menurut Epen, korban curhat soal
masalah rumah tangga. korban dan istrinya sudah pisah ranjang, cuma
sesekali datang menjenguk anak perempuan korban "Dia (korban) sakit
hati, dia pernah lihat istrinya jalan dengan pria lain," ucapnya.
Informasi dirangkum naas
itu diperkirakan terjadi Sabtu dini hari. Ketika itu, korban sendiri
berada di rumah. I Delvia si bocah, tidur di rumah neneknya. Menurut
Lili Lamiha (46) tante korban, sekitar jumat pukul 22.00, ia sempat
bertemu korban, "Dia (Robby) beli rokok, katanya mau diberikan ke
rekan-rekannya," ucap Lili. (ryo)