Gunung Berapi

Tiga Gunung Berapi di Sulut Berstatus Siaga

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO ‑ Tiga gunung berapi di Sulawesi Utara yaitu Lokon, Soputan, dan Karangetang dalam status siaga level III sehingga warga diminta waspada terhadap kemungkinan letusan gunung tersebut.

"Kami berharap warga tetap waspada untuk kemungkinan terjadinya letusan‑letusan yang bisa saja membahayakan keselamatan warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, di Manado, Jumat.

Ia mengatakan, dengan status siaga yang disandang tiga gunung itu, berbagai aktivitas masyarakat di radius bahaya tidak dibolehkan.

Salah satunya larangan aktivitas itu dicontohkan Makarawung adalah pendakian. "Hingga kini masih ditutup untuk aktivitas seperti ini. Akses pendakian ke kawah atau puncak tidak diperbolehkan. Peringatan ini juga untuk semua warga yang biasa melakukan aktivitas di radius bahaya," katanya.

Beberapa langkah telah dilakukan BPBD Sulut berkaitan dengan kemungkinan bencana gunung api yang terjadi di provinsi itu.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan semua kota dan kabupaten seperti Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Sitaro. Koordinasi ini penting dalam meminimalisasi dampak bencana yang akan ditimbulkan termasuk langkah‑langkah penanganan bencana," katanya.

Ia mengatakan, data atau informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus dijadikan bahan referensi untuk mengevaluasi seberapa mungkin bencana itu terjadi.

"Yang pasti koordinasi dengan semua instansi terkait. Tak pernah kami abaikan. Data‑data ini kami juga laporkan kepada pak gubernur," katanya.

Ia mengharapkan, warga terus bekerja sama dengan pemerintah bila sewaktu‑waktu harus mengungsi.

"Langkah‑langkah mitigasi yang kami lakukan untuk meminimalisasi dampak yang paling buruk ketika terjadi bencana. Misalkan kami merelokasi warga yang ada di radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Gunung Lokon. Ini penting sehingga ketika terjadi letusan, tidak menelan korban jiwa," katanya. (ant)

Berita Terkini