Laporan Wartawan Tribun Manado, David Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Tim tanggap
darurat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana dan Geologi Bandung
akan mengevaluasi dan membuat peta sebaran abu.
"Kami akan
melakukan evaluasi gempa, visual, rencana isopach atau buat peta sebaran
abu, peta daerah terdampak," ujar Oktori Prambada Ketua Tim,
didampingi, Yasa Suparman, Ugan Saing, Dedi Rochendi
dan Aziz Yuliawan.
Kata
dia, mereka akan bertugas selama 15 hari kedepan untuk melakukan
evaluasi. "Tugasnya sih sampai 15 hari, tetapi bisa juga nanti
tergantung keadaan gunung," ujarnya.
Dijelaskan Oktori, setelah
sampai di Manado mereka lebih dahulu ke Pos Pemantauan Gunung Lokon di
Kakaskasen Tomohon mempelajari data digital Gunung Soputan.
"Karena di Pos Pemantauan Gunung Soputan di Maliku masih analog. Tapi tadi sudah pasang digital temporer," ujar dia.
Dari
Kantor Pusat Vulkanologi di Bandung mereka juga membawa perekam gempa
mobile, flyspec untuk mengukur kandungan gas dalam gunung api.
Gunung Soputan yang memiliki ketinggian 1870 meter diatas permukaan laut hingga Rabu masih berstatus siaga.
Oktori Cs Evalusi Sebaran Abu
Penulis: David_Kusuma
Editor: Andrew_Pattymahu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger