PLN
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement, PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi
Presiden Prabowo telah menegaskan kembali posisi resmi pemerintah Indonesia, yaitu tetap menjadi bagian dari Paris Agreement.
Editor:
Handhika Dawangi
Dokumentasi PLN
UTUSAN KHUSUS - Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan posisi Indonesia dalam Paris Agreement RI untuk mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060 atau lebih cepat melalui peningkatan utilisasi energi baru terbarukan (EBT) di tanah air pada BloombergNEF Forum di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Ia menekankan bahwa studi implementasi energi rendah karbon saat ini memiliki tantangan nyata tersendiri.
Oleh sebab itu, ia mendorong agar RI dapat mengambil semua alternatif strategi dekarbonisasi sehingga upaya tersebut dapat menghasilkan konklusi seimbang sebagaimana dalam trilemma energy.
"Satu hal yang jelas adalah bahwa Indonesia membutuhkan pendekatan all of the above atau dengan kata lain, semua solusi harus dimanfaatkan secara seimbang," tutupnya. (advertorial)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #PLN
PLN UP3 Tahuna Beri Santunan ke 21 Anak Panti Asuhan Sitti Maryam Jelang Hari Listrik Nasional ke-80 |
![]() |
---|
200 Lebih Buku Dibagikan Pegawai PLN UIP Sulawesi, Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Anak Negeri |
![]() |
---|
Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas Gorontalo,Infrastruktur PLN Rampung Lebih Cepat |
![]() |
---|
Srikandi PLN UIP Sulawesi Beri Bantuan kepada Kelompok Perempuan Pelaku Usaha Mikro Produksi Ikan |
![]() |
---|
Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN, Momen HAPUA Council Meeting ke-41 Labuan Bajo |
![]() |
---|