Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP Sulut

Daftar 5 Tokoh yang Berpeluang Jabat Ketua DPD PDIP Sulut, Pengganti Olly Dondokambey

Berikut daftar 7 tokoh atau kader yang berpeluang mengemban jabatan Ketua DPD Sulut untuk menggantikan Olly Dondokambey.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Tribun Manado-Arthur Rompis-Christian Wayongkere/Dok. DPRD Sulut/Istimewa
PDIP SULUT - Foto kolase Andrei Angouw (paling kiri), Steven Kandouw (kedua dari kiri), Maurits Mantiri (kedua dari kanan), Andi Silangen (paling kanan). Mereka masuk dalam daftar tokoh atau kader yang berpeluang mengemban jabatan Ketua DPD Sulut untuk menggantikan Olly Dondokambey. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah Ketua DPD PDIP melepas jabatannya karena rangkap jabatan dalam kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Salah satunya pejabat Ketua DPD di Sulawesi Utara (Sulut).

Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDIP Sulut akhirnya diganti setelah kurang lebih 14 tahun menjabat.

Pergantian beberapa pemimpin wilayah PDIP ini dibenarkan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

Ia menegaskan bahwa pencopotan tersebut merupakan konsolidasi biasa sehingga tidak perlu diperbesar.

"Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).

Pergantian pimpinan di internal PDIP ini tidak hanya menyasar Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Sulut.

Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga turut diganti dari posisi Ketua DPP PDIP Jawa Tengah karena menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP.

Selanjutnya, Ketua Bidang Sumber Daya PDIP Said Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Timur serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Bengkulu.

Ketentuan ini berlaku bagi siapa pun tanpa pengecualian.

KONGRES PDIP: Bendahara UMUM PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey di sela-sela pelaksanaan Kongres PDIP 2025. Olly tampak berfoto di dalam ruangan Kongres dengan pose mengepal tangan dan mengenakan kemeja PDIP.
KONGRES PDIP: Bendahara UMUM PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey di sela-sela pelaksanaan Kongres PDIP 2025. Olly tampak berfoto di dalam ruangan Kongres dengan pose mengepal tangan dan mengenakan kemeja PDIP. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Komarudin Watubun mengatakan, DPP diminta oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus pada konsolidasi organisasi untuk pembentukan DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting di seluruh Indonesia. 

Setelah pergantian tersebut, Olly Dondokambey memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Eks Gubernur Sulut dua periode ini mengusulkan satu nama untuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Sulut.   

"Jadi Plt diusulkan Steven Kandouw," katanya.

Olly Dondokambey juga menyatakan bahwa dirinya hanya akan fokus sebagai Bendahara Umum PDIP.

"Sesuai AD/ART partai tidak boleh rangkap tugas, saya akan fokus pada tugas Bendahara Umum DPP," kata Olly Dondokambey dalam rilis yang diterima TribunManado.co.id, Sabtu (23/8/2025).

Lantas siapa saja figur-figur yang berpeluang menggantikan Olly Dondokambey sebagai Ketua PDIP Sulut?

Berikut daftar 7 kader yang memiliki peluang mengemban jabatan Ketua Partai berlambang "Banteng Moncong Putih" untuk DPD Sulut

1. Steven Kandouw

Steven Octavianus Estefanus Kandouw merupakan politisi PDIP dari Sulut.

Ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode.

Sebelum menjadi Wagub Sulawesi Utara, Steven menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 sampai 2015.

TOKOH - Mantan wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
TOKOH - Mantan wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. Ia diusulkan menjadi Plt. Ketua DPD Sulut. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Dalam kariernya di DPRD Sulawesi Utara, Steven pernah menduduki sejumlah jabatan.

Di antaranya sebagai Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Kemudian pada bulan September 2014, Steven menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.

Di tahun 2015, Steven dicalonkan kembali oleh PDIP sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey yang menjadi Gubernur Sulawesi Utara.

Hasilnya, pada 9 Desember 2015, pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) meraih suara terbanyak yakni 647.252 suara.

Mengungguli Pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (Golkar, PKS, PKPI) 389.463 suara dan Pasangan Maya Rumantir - Glenny Kairupan (Demokrat, Gerindra) 222.233 suara.

Riwayat Pendidikan

SD Negeri IV Tondano tahun 1982.

SMP Santa Ursula Jakarta tahun 1985.

SMA Kanisius Jakarta tahun 1988.

Perguruan Tinggi Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan Universitas Indonesia - Gelar S1.

Riwayat Karier Pemerintahan:

Anggota DPRD Sulawesi Utara (2004-2014).

Ketua DPRD Sulawesi Utara (2014-2015).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (2016-2024). 

2. Andrei Angouw

Andrei Angouw adalah salah satu kader PDIP yang sukses jadi kepala daerah dan legislatif.

Pria yang lahir 23 Mei 1971 saat ini menjabat sebagai Wali Kota Manado.

Saat ini Andrei masih mengemban jabatan tersebut setelah kembali menang pada Pilwako 2024 lalu.

TOKOH: Wali Kota Manado Andrei Angouw saat diwawancara dan mengucapkan selamat hari buruh 2025.
TOKOH: Wali Kota Manado Andrei Angouw saat diwawancara dan mengucapkan selamat hari buruh 2025. Andrei kini masuk daftar bursa calon Ketua DPD Sulut.  (Tribunmanado/Arthur Rompis)

Andrei Angouw merupakan politikus beragama Konghucu dengan latar belakang pengusaha dan pernah menjadi direktur di PT Gapura Utarindo.

Ia merupakan politikus berdarah Tionghoa pertama yang berhasil menduduki posisi Ketua DPRD Sulawesi Utara.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara selama empat tahun.

Semasa masih menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara, Andrei Angouw bersama Olly Dondokambey yang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara saat itu, mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam R2O Austrian World Summit di Wina, Austria, pada tahun 2018.

Riwayat Pendidikan

SD RK III Manado (1977 - 1983).

SMP Frater Don Bosco Manado (1983 - 1986).

SMA Rex Mundi Manado (1986 - 1989).

Bachelor of Science in Industrial and System Engineering at University of Southern California, Los Angeles, USA (1989 - 1992).

Master of Science in Engineering Management at University of Southern California, Los Angeles, USA (1992 - 1994).

3. Andi Silangen

Fransiskus Andi Silangen adalah salah satu politisi gaek PDIP di Sulawesi Utara.

Istrinya Rinny Tamuntuan, seorang dokter yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Sulut dan Pj. Bupati Kepulauan Sangihe.

Sebelumnya, Dokter Andi pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut. 

TOKOH - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen saat mengikuti rapat. Ia masuk
TOKOH - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen saat mengikuti rapat. Ia juga masuk daftar bursa calon Ketua DPD Sulut. (Fernando Lumowa/Tribun Manado)

Kini, Andi Silangen menjabat Ketua DPRD Sulawesi Utara sejak 2020.

Wakil Rakyat dari Dapil Nusa Utara ini berlatar belakang sebagai dokter bedah top di Sulut.

Ia dikenal dengan panggilan Dokter Andi.

Ia diunggulkan karena keterwakilan dari Nusa Utara, jika pemerintahan di Sulut mengadopsi metode 'sharing power'

Pada Pemilu DPRD Sulut 2019, dr Andi secara mengejutkan meraih 25.863 suara. Sebaran suaranya di Talaud (9.472), Sangihe (13.197) dan Sitaro (3.194).

Dr Andi meski baru periode pertama duduk sebagai Anggota DPRD, bukan tidak punya pengalaman di dunia politik.

Ia pernah maju Pilkada Sangihe sebagai Calon Wakil Bupati, sayang ia belum berhasil meraih kemenangan.

Di PDIP, Dokter Andi sempat dipercaya memimpin sebagai Plt DPC PDIP Talaud.

Di bawah kepemimpinannya, PDIP berhasil memenangi Pemilu DPRD Talaud 2019.

Riwayat Pendidikan

SD RK XIX St Aloysius Manado 1970-1975.

SMPN 1 Manado 1976-1979.

SMAN 1 Manado 1979-1982.

Fakultas Kedokteran (FK) Unsrat 1982-1990.

PPDS Bedah FK Unsrat 1994-2000.

Bedah Digestif FK Universitas Indonesia 2006-2008.

Trainer Mayo Univercity Rochester, Amerika Serikat 2006.

Riwayat Pekerjaan

Dokter Puskesemas, Seram Timur, Maluku 1990-1994.

Staf Bagian Bedah RasU Aloe Saboe, Gorontalo 2000-2001.

Staf Bagian Besah RSU Dotoe Binangkang, Kotamobagu 2002-2005.

Staf Bagian Bedah FK Unsrat/RSUP Kandou 2005-2008.

Dokter Bedah Umum dan Konsultan Bedah disgerif Eka Hospital BSD City, Tangerang Selatan 2008-2016.

Dokter Bedah RSU Pancaran Kasih Manaso 2017-2018.

Dokter Bedah dan Konsultan Bedah Disgetif RS Noongan Langowan dan RSUD Anugerah Tomohon 2018-2019.

Riwayat Karier Politik

Calon Wakil Bupati Sangihe.

Anggota DPRD Sulut 2019-2024.

Ketua DPRD Sulut 2020-2024 dan 2025.

4. Franky Wongkar

Franky Wongkar adalah politisi kelahiran Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, 1 Februari 1966.

Ia dibesarkan di keluarga sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai petani.

Pria bernama lengkap Franky Donny Wongkar ini merupakan politisi PDIP.

TOKOH - Bupati Minsel Franky Wongkar.
TOKOH - Bupati Minsel Franky Wongkar. Politisi PDIP ini masuk dalam daftar bursa calon Ketua DPD Sulut. (tribunmanado.co.id/Franky Wongkar)

Sebelumnya, Franky Wongkar menjabat sebagai Wakil Bupati Minahasa Selatan.

Ia sempat tiga periode tercatat sebagai anggota DPRD Sulut.

Riwayat Pendidikan

SD Roma Katolik, Amurang (1971–1977).

SMP Negeri 2 Amurang (1977–1981).

SMA Negeri Amurang (1981–1984).

S-1 Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (1984–1990).

Riwayat Organisasi

Ketua Pengurus Daerah FORKI Kabupaten Minahasa Selatan.

Ketua Ikatan Advokat Indonesia Manado.

Ketua Rukun Kel. Kawangkoan Bawah, Minahasa Selatan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (2019–2024).

Riwayat Karier Politik

Direktur YLBHI-LBH Manado (1996–2002).

Ketua DPC IKADIN Cabang Manado.

Advokat (1991–sekarang).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (2004–2009).

Anggota PAW Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (2013–2014).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (2014–2015).

Wakil Bupati Minahasa Selatan (2016–2021).

Bupati Minahasa Selatan (2021–sekarang).

5. Maurits Mantiri

Maurits Mantiri lahir di Bitung tanggal 26 Maret 1965. Ia adalah putra keempat dari Pasangan Max Mantiri dan Sance Tataung.

Ayahnya berasal dari Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Sementara ibunya bersal dari Nusa Utara.

Maurits menikah dengan Rita Aleta Lousiana Tangkudung, ST pada tanggal 18 Juli 1987.

PODCAST: Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat hadir sebagai narasumber dalam podcast Tribun Manado, di Studio Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (19/2/2025).
PODCAST: Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat hadir sebagai narasumber dalam podcast Tribun Manado, di Studio Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (19/2/2025). (Dokumentasi Tribun Manado)

Dari pernikahan tersebut, Maurits dan istri dikaruniai dua orang anak.

Maurits memulai pendidikannya di SD Katolik Manembo-nembo pada tahun 1971. 

Pendidikan formal terakhir Maurits Mantiri yakni Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi dari tahun 2016 hingga lulus pada tahun 2018. 

Riwayat Karier Politik

Sebelum berkarier di dunia politik dan pemerintahan Maurits Mantiri pernah bekerja sebagai karyawa di PT Estada Pesca dari tahun 1992-1994, kemudian Manager Produksi di PT Sinar Pure Foods dari tahun 1994-2005. 

Sejak awal tahun 2000-an Maurits Mantiri terjung ke dunia politik dengan masuk sebagai kader PDIP Kota Bitung. 

Tahun 2005 dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bitung dan terpilih. 

Selama menjadi anggota DPRD Bitung, Maurits Mantiri pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A dari tahun 2006 hingga 2010.

Pada Pileg 2009, Maurits Mantiri kembali terpilih. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bitung dari tahun 2010 hingga tahun 2015. 

Selain itu, ia mendapatkan mandat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Bitung dari tahun 2005 hingga 2010. 

Kemudian pada tahun 2010, ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bitung. Jabatan tersebut diembannya hingga saat ini. 

Tahun 2015 Maurits Mantiri mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bitung berpasangan dengan Maxmilian Jonas Lomban dan terpilih. 

Pada Pilkada berikutnya tahun 2020, ia kembali mencalonkan diri. Kali ini sebagai Wali Kota, berpasangan dengan Hengky Honandar dan menang. 

Pada Pilkada 2024, oleh PDIP, Maurits Mantiri kembali dicalonkan sebagai Wali Kota Bitung namun ia memilih mundur, posisinya kemudian digantikan oleh anaknya Geraldi Mantiri. (Tim TribunManado.co.id)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Olly Dondokambey Lepas Jabatan Ketua DPD Sulut

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 

 

 

 

 

 
 
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved