Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Akhirnya Terungkap Identitas Pria dan Wanita yang Bersama Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal

Keluarga diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan mendesak kepolisian meneruskan penyelidikan kasus kematian sang diplomat.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Pribadi Arya Daru | Instagram @ganjarpranowo
JANGGAL - Kolase foto Arya Daru. Keluarga m,asih menemukan kejanggalkan meninggalnya Diplomat Arya Daru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perjalanan kasus kematian diplomat Arya Daru rupanya belum sampai babak akhir.

Seorang diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh pemerintah suatu negara untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negaranya di negara lain atau organisasi internasional melalui seni diplomasi dan negosiasi.

Tugas utama diplomat mencakup negosiasi perjanjian, mempromosikan hubungan ekonomi dan budaya, melindungi warga negara, serta menjaga hubungan damai dan persahabatan antarnegara. 

Baca juga: Akhirnya Terungkap Temuan Baru pada Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Begini Kata Keluarga

Keluarga masih meminta kepolisian untuk terus mengusut kasus tersebut.

Keluarga belum bisa menerima bahwa kematian diplomat Arya Daru tak ada peran orang lain.

Itu berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan mendesak kepolisian meneruskan penyelidikan kasus kematian sang diplomat.

Termasuk mendalami perempuan berinisial V dan pria berinsial D, sosok yang sempat bertemu dengan Arya Daru sebelum diplomat muda itu meninggal dunia.

Arya Daru ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menyampaikan kesimpulan terkait kematian Arya pada Selasa (29/7/2025) lalu.

Ditreskrimum adalah bagian dari Kepolisian Daerah (Polda) yang bertugas menyelenggarakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan terhadap tindak pidana umum di wilayah hukumnya.

Disebutkan, tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian diplomat muda tersebut.

Kini, pihak keluarga melalui tim penasihat hukum mendesak polisi melanjutkan penyelidikan kematian Arya Daru.

Pihak keluarga juga meminta kepolisian mendalami sosok V dan D.

 Kedua orang itu sempat bertemu Arya Daru di Mal Grand Indonesia.

"Keterangan pers dari pihak Polda itu menyatakan ada dua orang yang bersama-sama dengan almarhum pada saat di Grand Indonesia."

"Yaitu seorang wanita berinisial V dan seorang pria berinisial D," kata tim Penasihat Hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, saat jumpa pers Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Pihaknya pun mempertanyakan sejauh mana polisi mendalami dua orang tersebut.

"Pertanyaan kami adalah sejauh mana pendalaman terhadap wanita berinisial V maupun pria berinisial D," ujarnya.

V dan D sempat disebut polisi saat melakukan rilis kasus pada akhir Juli 2025 lalu.

Menurut keluarga, hingga saat ini, polisi belum memaparkan penjelasan di balik pertemuan Arya Daru dengan dua orang tersebut.

"Apa yang menyebabkan almarhum kelihatan panik setelah bertemu dua orang tersebut. Ini perlu didalami oleh pihak penyelidik."

"Sejauh mana peran dari kedua oknum itu, informasi apa yang diberikan kepada almarhum, sehingga almarhum kelihatannya seperti orang panik, itu perlu diungkapkan," tuturnya.

Sejumlah Kejanggalan yang Ditemukan Keluarga
Sementara itu, sejumlah kejanggalan ditemukan pihak keluarga setelah kematian Arya Daru.

Pihak keluarga sempat menerima sebuah amplop warna cokelat berisi sejumlah simbol yang sampai saat ini masih misteri.

Amplop itu diserahkan oleh seseorang yang tidak dikenal oleh pihak keluarga.

Nicholay mengatakan, amplop itu diserahkan sehari setelah prosesi pemakaman Arya Daru.

"Dari keluarga menerima amplop cokelat dari orang misterius. Orang itu memberikan kepada ART (asisten rumah tangga) lalu pergi," ujar Nicholay, dilansir TribunJogja.com.

Adapun isi amplop yang diterima keluarga Arya Daru berupa gabus berpola bintang-bintang, hati dan bunga kamboja.

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, istri Arya Daru menyampaikan tidak mengenal sosok pengirim amplop tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kematian Arya Daru Versi Keluarga: Gabus Putih Simbol Bunga, Istri Telpon Polisi 7 Kali

"Istrinya tidak tahu siapa, keluarganya juga tidak tahu," tutur Nicholay.

Kejanggalan lain yang ditemukan keluarga yakni, Instagram dan WhatsApp Arya Daru tiba-tiba aktif.

Padahal menurut keterangan polisi sebelumnya, ponsel milik Arya Daru hilang.

"Beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum on, padahal dikatakan HP-nya hilang," ucap Nicholay, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Official iNews, Minggu (24/8/2025).

Dari situ, istri Arya Daru mencoba mengirim pesan melalui WhatsApp dan ternyata aktif.

"Istri atau keluarga dari almarhum itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua, berarti kan on kalau centang dua."

"Nah ini jadi misteri juga, dikatakan HP-nya hilang tapi kok bisa ada on di Instagram dan centang dua (di WhatsApp)," tandasnya.

Dari sejumlah kejanggalan itu, pihak keluarga meminta polisi melakukan penyelidikan ulang kematian Arya Daru.

Pihak keluarga juga meminta kasus kematian diplomat muda itu diambil alih oleh Mabes Polri.

Mabes Polri merupakan kesatuan organisasi Polri pada tingkat pusat.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian RI, dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk kembali melakukan penyelidikan secara komprehensif."

"Lebih lagi, penyelidikan ini diambil alih langsung oleh Mabes Polri," tutur Nicholay.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved