Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas, Mobil 5 Penumpang Terperosok ke Saluran Air

Terjadi kecelakaan maut di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (21/8/2025) sekira pukul 16.15 WITA.

Polres Palopo
KECELAKAAN MAUT - Mobil Daihatsu terperosok ke drainase di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel pada Kamis (21/8/2025) sore. Pengemudi mobil tak sadarkan diri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Mujaisyah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/8/2025) sekira pukul 16.15 WITA.

Tepatnya kecelakaan di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.

Palopo berjarak 372 kilometer dari Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulsel.

Waktu tempuh Palopo dari Makassar sekitar 7 jam 54 menit lewat Jalan Poros Palopo-Makassar dengan kendaraan bermotor.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Putri Kapolres Solok Tewas, 2 Orang Korban Seusai Mobil Tertabrak Kereta Api

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kejadian ini mengakibatkan seorang sopir tewas.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada mobil angkutan umum jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi DP 1273 BU yang dikemudikan Bambang, warga Bone-bone, Luwu Utara.

"Mobil yang dikemudikan Bambang itu bergerak dari arah selatan ke utara.

Saat di lokasi, tiba-tiba mobil bergerak ke kiri dan terperosok ke drainase," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).

Selain pengemudi, di dalam mobil tersebut juga ada lima penumpang.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil tak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Mujaisyah.

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

"Pengemudi sempat dibawa ke rumah sakit.

Sopir mobil meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.

Akibat kejadian itu pula, mobil Daihatsu Sigra merah tersebut mengalami kerusakan.

Kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Dr Ratulangi.

Hal itu dikarenakan warga sekitar berkumpul untuk menolong korban.

Karena kejadian tersebut, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

Salah seorang warga Palopo, Aldi turut berduka cita atas kejadian tersebut.

"Innalillah, semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," ujarnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Semoga kedepannya tidak terjadi lagi.

Kalau bawa kendaraan juga lebih baik pelan-pelan, biar aman dan selamat," sambungnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor kelelahan atau kerusakan teknis pada kendaraan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved