Sulut Maju

60 Paskibraka Sulut bakal Masuk Akmil, Akpol dan IPDN, Gubernur YSK: Kita Fasilitasi dan Perjuangkan

Tribun Manado/Rhendi Umar
GUBERNUR - Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) berjanji akan memfasilitasi dan memperjuangkan nasib 60 putra-putri terbaik Paskibraka Sulut. Hal itu dikatakannya saat berada di Aula Mapalus Kantor Gubernus Sulut, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (22/8/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) berjanji akan memfasilitasi dan memperjuangkan nasib 60 putra-putri terbaik Paskibraka Sulut

Tidak berupa hadiah fisik, tetapi Gubernur Yulius menyiapkan langkah nyata.

Yakni pemeriksaan kesehatan gratis, tes psikologi, hingga bimbingan belajar intensif.

PASKIBRAKA NASIONAL - Suasana meriah mewarnai kedatangan dua paskibraka nasional asal Sulawesi Utara, Bianca Lantang dan Firji Beeg, di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Jumat (22/8/2025).
PASKIBRAKA NASIONAL - Suasana meriah mewarnai kedatangan dua paskibraka nasional asal Sulawesi Utara, Bianca Lantang dan Firji Beeg, di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Jumat (22/8/2025). (Tribunmanado.com/Petrick Sasauw)

Hal ini guna untuk mempersiapkan mereka menghadapi seleksi masuk Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Reward dan Punishement itu yang ada di kepemimpinan saya dan pak Victor, jadi siapa yang berhasil mereka tentu penghargaan tentunya. Pastinya itu kita pikirkan panjang. Kita akan bimbing mereka sampai mereka mendapatkan cita-citanya," jelasnya di Aula Mapalus Kantor Gubernus Sulut, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (22/8/2025).

PASKIBRAKA - Bianca Lantang dan Firgi Beeg dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. Keduanya adalah utusan Sulut untuk Paskibraka Nasional yang bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu.
PASKIBRAKA - Bianca Lantang dan Firgi Beeg dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. Keduanya adalah utusan Sulut untuk Paskibraka Nasional yang bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu. (Paskibraka)

Dia pun menegaskan bahwa generasi muda harus berani bangkit dan mengambil alih kedepan menuju Indonesia Emas.

YSK menerangkan, ada suatu proses yang dirinya yakini, bahwa pemilihan untuk paskibraka itu terseleksi.

"Tidak mudah mereka dari ratusan yang ingin masuk kemudian tersaring dan terpilih, lalu dilatih di Rindam XIII/Merdeka, dan kami yakin mereka akan menerima masa depan dan cita-cita mereka dengan membimbing dan mengarahkan mereka," jelasnya.

PASKIBRAKA - Bianca Lantang dan Firgi Beeg semeja dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. Keduanya adalah utusan Sulut untuk Paskibraka Nasional yang bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu.
PASKIBRAKA - Bianca Lantang dan Firgi Beeg semeja dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. Keduanya adalah utusan Sulut untuk Paskibraka Nasional yang bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu. (Tribun Manado/Rhendi Umar)

Dia pun menegaskan bahwa momen ini bukanlah sekadar seremoni, melainkan komitmen jangka panjang.

"Saya pastikan, apa pun pilihan kalian, kita akan kawal sampai berhasil," tegas Gubernur yang murah senyum ini.

Langkah tersebut disusun secara terintegrasi. 

Pemeriksaan kesehatan dilakukan menyeluruh, mulai dari fisik, daya tahan tubuh, hingga aspek medis yang menjadi syarat utama masuk pendidikan kedinasan. 

Tes psikologi digelar secara profesional untuk mengukur ketangguhan mental dan karakter kepemimpinan. 

Sementara bimbingan belajar disiapkan dengan standar tinggi agar peserta benar-benar siap menghadapi seleksi akademik

Tidak berhenti di situ, Gubernur Yulius juga menekankan pendampingan berkelanjutan berupa pelatihan fisik, pembinaan mental, hingga motivasi spiritual. 

Baginya, membina Paskibraka bukan sekadar program seremonial, melainkan investasi jangka panjang dalam menyiapkan calon pemimpin bangsa.

Bagi para peserta, perhatian ini menjadi energi baru. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Dua Paskibraka Nasional Asal Sulut Tiba di Manado, Disambut Meriah di Bandara Sam Ratulangi