Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca di Sulut

Info BMKG, Sulut Masih Musim Kemarau Tapi Bisa Saja Hujan, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Kondisi itu seperti perbedaan tekanan udara dan suhu dan munculnya fenomena atmosfer yang menyebabkan dinamika cuaca berubah.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado
ILUSTRASI - Ilustrasi hujan dan kemarau. Info BMKG saat ini Sulawesi Utara masuk musim kemarau namun dapat diwarnai hujan. 

MANADO, TRIBUN - Perubahan iklim kian terasa. Musim kemarau yang biasanya terjadi pada rentang Mei hingga Oktober kini tak demikian adanya. Cuaca cerah dengan terik matahari berganti cepat dengan mendung hingga hujan.

Kondisi ini juga terjadi di wilayah Sulawesi Utara. Bahkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Sulawesi Utara agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berlangsung pekan ini. 

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Dhira Utama melalui Korbid Operasional Astrid Lasut mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Utara. 

"Hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang," kata Astrid kepada Tribun Manado, Selasa (19/8/2025). 

Terkait itu, meskipun Stasiun Klimatologi BMKG menyatakan saat ini wilayah Sulawesi Utara masih musim kemarau namun dapat diwarnai hujan

Hal ini tak lepas dari kondisi cuaca yang cepat berubah akibat pengaruh kondisi atmosfer yang tidak stabil. Kondisi itu seperti perbedaan tekanan udara dan suhu dan munculnya fenomena atmosfer yang menyebabkan dinamika cuaca berubah. "Karena itu, masyarakat dimbau untuk tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cuaca yang berlangsung," ujarnya lagi. 

Perubahan cuaca yang cepat ini menggelisahkan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Manado yang beraktivitas di luar ruangan (outdoor).

Aldi, pelaku UMKM di kawasan Megamas Manado, mengaku cemas dengan cuaca buruk dan cepat berubah akhir-akhir ini. "Siang panas, kemudian sore tiba-tiba hujan," kata dia.

Menurut dia, jualannya sangat bergantung cuaca. "Kalau hujan ya tutup," katanya.

Akhir-akhir ini, kata dia, jualannya agak kurang laku karena cuaca yang bisa mendadak muram 
pada malam hari. “Padahal mustinya bulan panen karena banyak acara dan musim kemarau," kata dia.

Hujan, bagi banyak pengemudi ojek daring sepeda motor, juga berarti hambatan. Mereka tak menerima order dari penumpang yang tak ingin kehujanan.

Hal itu dirasakan Kenny Bawintil (38), tukang ojek asal Desa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara. Menurut dia, hujan berarti berkurangnya peluang mencari rezeki.

Sehari-hari, Kenny sudah terbiasa memulai aktivitas sejak pukul tujuh pagi. Dengan motor tuanya, ia berangkat menuju pangkalan ojek di ruas jalan Kota Manado. Dari situlah ia menunggu penumpang yang datang silih berganti. 

Namun ketika hujan turun, suasana pangkalan berubah drastis. Jalanan yang biasanya ramai, mendadak sepi. Penumpang lebih memilih mencari mobil angkutan umum, taksi online, atau menunggu sampai hujan reda. “Kalau sudah hujan begini, jarang ada yang mau naik ojek. Mereka takut basah, apalagi kalau bawa barang,” kata Kenny.

Dalam kondisi normal, Kenny bisa mendapatkan Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per hari. Pendapatan itu cukup untuk membeli beras, membayar listrik, dan ongkos sekolah dua anaknya. 
Tetapi musim hujan membuat penghasilannya turun drastis. 

Kadang, dalam sehari ia hanya membawa pulang Rp40 ribu atau bahkan kurang.
Meski begitu, Kenny tidak kehilangan harapan. Ia percaya, musim hujan tidak akan berlangsung selamanya. 

Setiap pagi, ia tetap berangkat ke pangkalan dengan harapan ada penumpang yang datang. Jas hujan lusuh selalu siap ia kenakan, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk penumpang yang nekat tetap menggunakan ojek meski hujan deras. “Yang penting keluarga bisa makan, biarpun sederhana. Selama masih sehat, saya akan terus kerja,” ucapnya. (ndo/art/ren/max)

Waspada Cuaca Ekstrem di Sulut

> Potensi
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

> Daerah Berpotensi

20 Agustus
Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Talaud

21 Agustus
Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

22 Agustus
Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong Utara, Bolmong Selatan

23 Agustus
Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

24 Agustus
Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

Jaga Daya Tahan Tubuh

PERUBAHAN cuaca Utara perlu diantisipasi masyarakat dengan menjaga kesehatan. Cuaca yang tidak menentu dapat memicu munculnya penyakit. Seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD), serta diare. 

"Beberapa penyakit ini biasanya meningkat saat musim peralihan, sehingga masyarakat harus lebih waspada.
Pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Caranya dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup istirahat," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut, dr Gysje Pontororing.

Selain itu, kebersihan diri dan lingkungan disebut sangat berperan. Lingkungan yang kotor berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD. Sementara perilaku hidup bersih dapat mencegah penyakit menular lainnya.

"Masyarakat jangan panik menghadapi perubahan cuaca, tetapi lakukan langkah-langkah pencegahan. Dengan gaya hidup sehat, risiko penyakit bisa ditekan," ujar dia. (pet)

Nomor Telepon Darurat

Manado Siaga: 112

Kepolisian: 110

Tim SAR Siaga 24 jam: 082187123778

Polresta Manado: 0431840690

Tim Patroli Rayon Polresta: 085397391926

Polsek Pineleng: 0431822129

Polsek Wanea: 0431824233

Polsek Malalayang: 0431836774

Polsek Sario: 0431855973

Polsek Wenang: 0431857965

Polsek Tikala: 0431859454

Polsek Mapanget: 0431812482

Polsek Singkil: 0431855973

Polsek Tuminting: 0431852591

Polsek Pelabuhan / KP3: 043851875

Tim Pengurai Kemacetan  085242298528

RSUP Kandou: 0431838203

PMI: 0431838321

Ambulans: 0431 - 118

SAR Manado: 0431115 / 812111

LBH Manado: 0431859962

PLN: 0431862344 / 0431862144

Gangguan PDAM: 0431862997

Damkar Manado: 0431 864444 /  082351325552

Damkar Provinsi:  0431 8806344

Damkar Minahasa: 0431 321001

Damkar Bitung : 0431 832113

Damkar Minut: 0431892219 / 082195355567

Damkar Tomohon: 0431 355309

Damkar Minsel: 081244889588 /082195282222 / 082345035009

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved