Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Manado

Gembleng Pala se-Kecamatan Tuminting Manado, Andrei Angouw Minta Pendataan Harus Akurat

Para ketua lingkungan (Ketling) atau pala di kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus digembleng.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Ventrico Nonutu
Dok. Kominfo Manado
DIGEMBLENG - Para pala bersama lurah se-Kecamatan Tikala beroleh gemblengan langsung dari Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam rapat terbatas, Rabu (20/8/2025). Andrei Angouw meminta pala menguasai wilayah masing-masing. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para ketua lingkungan (Ketling) atau pala di kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus digembleng.

Para pala bersama Lurah se Kecamatan Tikala beroleh gemblengan langsung dari Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam rapat terbatas, Rabu (20/8/2025).

Pelaksanaan berlangsung di ruangan Toar dan Lumimuut di kantor Walikota Manado, Kelurahan Tikala Ares, Kota Manado.

Andrei Angouw meminta pala untuk menguasai wilayah masing-masing.

"Jangan ada kejadian tapi tidak tercatat dalam data. Kriminalitas, warga meninggal hingga kemiskinan ekstrem harus diketahui dan 
di data oleh pala," kata Wali Kota Manado 2 periode tersebut.

Wali Kota mengatakan pendataan musti akurat.

Pala pun musti senantiasa memperbarui data.

"Sensus rutin harus senantiasa dilakukan agar data bisa terus diperbaharui," kata pria kelahiran 23 Mei 1971 itu.

Menurut Andrei Angouw, pala jangan hanya terpaku pada data yang besar.

Hal-hal kecil juga harus diketahui.

"Contohnya jumlah lampu jalan yang mati serta aktivitas warga, itu semua harus dicatat," jelas suami legislator Sulut Irene Pinontoan.

Tak hanya pemaparan, Andrei Angouw melakukan dialog langsung dengan para pala.

Ia mengecek data base dan menyoroti beberapa data yang tak jelas.

Andrei Angouw juga menguji data yang diajukan pala.

Dia menuturkan, data yang diajukan pala akan menjadi basis kebijakan pemerintah.

"Untuk itu data musti valid dan benar supaya pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat dari data yang jelas," katanya.

Ia berharap dari forum tersebut akan terbit kesadaran mengenai pentingnya data untuk pembangunan Manado.

Andrei Angouw menuturkan, kegiatan itu akan digelar rutin per kecamatan.

Tentang pala

Pala merupakan sebutan terdahulu bagi seorang ketua lingkungan.

Pala adalah akronim dari kepala lingkungan.

Namun nomenklatur-nya kini diubah menjadi ketua lingkungan (ketling).

Akronim pala kerap digunakan warga Manado untuk menyapa si kepala lingkungan.

Pala di Manado seksi karena gajinya yang mencapai Rp 5 juta per bulan.

Karena itulah pemerimaan pala selalu membludak.

Pada Juli 2025 lalu, terdapat 1252 calon yang mendaftar dalam perekrutan pala.

Meski demikian kerja pala terbilang berat. Kerja mereka 1 kali 24 jam dan tujuh hari sepekan.

Mereka musti menguasai seluruh data penduduk maupun situasi di wilayah masing-masing.

(TribunManado.co.id/Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved