Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Bolmut

Identitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Desa InomungaBolmut Sulut, Ibu dan Anak Alami Luka Serius

Ibu dan anak menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Desa Inomunga, Kaidipang, Bolmut, Sulut pada Selasa (19/08/2025).

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Frandi Piring
Dok. TribunManado.co.id/Handout
KORBAN KECELAKAAN - Korban kecelakaan lalu lintas di Desa Inomunga, Kaidipang, Bolmut, Sulut pada Selasa (19/08/2025). Dua korban ibu dan anak alami luka serius. Mereka mendapat perawatan di RS Gorontalo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (19/08/2025).

Tiga orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Laka lantas ini melibatkan satu unit kendaraan roda enam dan dua unit kendaraan roda dua.

Kasat lantas Bolmut Iptu Jeffry Tumanken membeberkan identitas korban dan pengendara Fuso tersebut.

"Korban pertama Sriyanti Sonda warga Desa Komus II, Kecamatan Kaidipang, Umur 36 Tahun dan korban kedua atau anak dari korban pertama yakni Aksel Giovan Tatengkeng warga desa yang sama dengan korban pertama berumur 9 tahun," jelasnya kepada kepada Tribun Manado saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (19/8).

Sedangkan pengendara Fuso bernama Andrew Hokom, warga Mapanget, Perumahan Griya Indah 3, Kota Manado, Sulut, berumur 30 tahun.

"Pengendara saat ini sedang kita amankan di kantor Polres Bolmut," ucapnya.

Sedangkan dua korban ibu dan anak harus dilarikan ke RS Gorontalo karena mengalami cedera cukup parah.

Mereka sempat terseret mobil box beberapa meter dari titik awal tabrakan.

"Si ibu mengalami retak pada tulang pinggang, serta beberapa luka lecet, sedangkan sang anak mengalami luka robek di kepala bagian kiri atas serta luka lecet pada tangan kanan," tambahnya.

Jarak Kecamatan Kaidipang, Bolmut ke Provinsi Gorontalo sejauh 154,1 kilometer dengan waktu tempuh 4 jam lebih 3 menit lewat Jalan Trans Sulawesi atau Jalur Isimu - Paguyaman.

Jalur Isimu - Paguyaman menjadi medan transportasi penghubung beberapa daerah di wilayah Gorontalo.

Adapun, satu bangunan kios juga rusak akibat laka lantas ini.

Iptu Jeffry Tumanken juga menjelaskan kronologi kejadian laka Lantas tersebut.

"Mobil Box roda 6 Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9838 UXU yang dikendarai AH (30) awalnya dari arah Gorontalo menuju Manado, namun saat di Desa Inomunga hendak ingin menyalip dan kehilangan kendali," terang perwira Polri berpangkat dua balok emas ini.

KENDARAAN - Satu unit kendaraan roda enam dan dua unit kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan di Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Selasa (19/08/2025). Kasat Lantas Polres Bolmut Iptu Jeffry Tumanken menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
KENDARAAN - Satu unit kendaraan roda enam dan dua unit kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan di Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Selasa (19/08/2025). Kasat Lantas Polres Bolmut Iptu Jeffry Tumanken menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. (Dok. Handout/Tribun Manado)

Saat hilang kendali, mobil box ini menabrak kios dan juga dua unit sepeda motor yang diparkir dengan pengendaranya.

"Di mana salah satu kendaraan roda dua baru berhenti parkir karena membonceng anaknya juga ikut tertabrak dalam insiden ini," ujarnya.

Sementara untuk pengendara mobil box, yakni Andrew Hokom, saat ini sudah diamankan di Polres Bolmut.

"Pengendara mobil box baru diamankan diruangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelas Iptu Jeffry Tumanken. 

Perjalanan Andrew Hokom dari Gorontalo ke Manado pun terhalang karena insiden ini.

Jarak Gorontalo ke Manado sejauh dengan 401 kilometer. 

Waktu tempuh 8 jam lebih 47 menit lewat jalur Trans Sulawesi.

Sementara, jarak pusat kota Gorontalo ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Kota Manado sejauh 413 kilmeter dengan waktu tempuh 9 jam lebih 28 menit lewat Jalan Trans Sulawesi.

10 Cara yang Memungkinkan Dapat Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Kecelakaan dalam berkendara bukanlah sesuatu yang diinginkan banyak orang.

Namun untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan, setidaknya ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan saat berkendera di jalan raya.

KECELAKAAN - Foto ilustrasi kecelakaan buatan Meta AI, kecelakaan motor dan mobil. Kecelakaan di jalan aspal di Desa Tambangulang, Kalimantan Selatan, Minggu (1/6/2025), seorang pengendara motor meninggal dunia.
KECELAKAAN - Foto ilustrasi kecelakaan buatan Meta AI, kecelakaan motor dan mobil. Kecelakaan di jalan aspal di Desa Tambangulang, Kalimantan Selatan, Minggu (1/6/2025), seorang pengendara motor meninggal dunia. (Meta AI Facebook)

Apa saja? Simak di bawah ini:

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri. (Pin)

-

Baca juga: 3 Berita Viral di Sulut: Sosok Elen Parengkuan, Kecelakaan di Bumbungon, Anggota Polisi Meninggal

 
 
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved