Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Letkol Pom Aswinto Gaib, Putra Kotamobagu Jadi Danup Peringatan HUT ke-80 RI Pemprov Sulut

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sukses melaksanakan upacara detik-detik Kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Dok: Tim YSK
KOMANDAN UPACARA - Letkol Pom Aswinto Gaib. Ia dipercayakan menjadi komandan upacara HUT ke-80 RI Pemprov Sulut, Minggu (17/8/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sukses melaksanakan upacara detik-detik Kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Tepat pukul 08.00 WITA di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus No.69, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih berlangsung penuh haru dan kebanggaan. 

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang terdiri dari putra-putri terbaik Sulut sukses menjalankan tugas mulia mereka. 

Saat bendera merah putih berkibar gagah di angkasa, tepuk tangan meriah membahana dari seluruh peserta upacara.

Namun diatas semuanya itu ada sosok yang menjadi sorotan publik.

Dia adalah komandan upacara (Danrup) yaitu Letkol Pom Aswinto Gaib.

Dari penampilannya Aswinto Gaib begitu memukau.

Sejak memasuki lapangan upacara (Danup), dia langsung memerintah para komandan pasukan lainnya untuk siap gerak.

Dia kemudian melaksanakan penghormatan kepada Irup yang memasuki lapangan upacara.

"Lapor upacara peringatan hari ulang tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 siap dimulai," Lapor Danup kepada Irup.

Lantas siapa Aswinto Gaib?

Dia lahir di Kota Kotamobagu Tanggal 10 Oktober Tahun 1975.

Aswinto adalah Abituren Sepa PK Tahun 2002 yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Satuan Militer Lanud Samratulangi Manado.

Kini putra asal Kotamobagu ini, berbangga bisa menjadi Komandan Upacara.

Merdekakan Pulau dari Kegelapan

"Di usia 80 tahun kemerdekaan ini, saya melihat wajah-wajah penuh semangat, sorot mata yang militan, dan gerakan yang disiplin dari seluruh peserta. Saya bangga, upacara ini berjalan tertib, lancar, dan aman,” ujar Gubernur Sulut YSK usai upacara.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota yang menyelenggarakan upacara serupa di wilayah masing-masing.

Dalam momentum bersejarah itu, YSK menekankan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara simbolik, tetapi juga harus terasa nyata bagi masyarakat.

“Kemarin kita saksikan dua pulau akhirnya merdeka dari kegelapan. Pulau yang sebelumnya tak pernah terang 24 jam, kini sudah menikmati listrik sepanjang waktu. Ke depan, pulau-pulau lain juga akan kita merdekakan dari kegelapan,” tegasnya.

Dengan semangat kemerdekaan ke-80, Sulawesi Utara meneguhkan komitmen untuk terus melangkah maju, menghadirkan terang hingga pelosok kepulauan, demi mewujudkan Sulut Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved