Profil Shalomita Kenny Pantouw, Purna Paskibraka Kota Bitung Sulut Peraih Berbagai Prestasi Akademik

TRIBUNMANADO.CO.ID – Di balik kemeriahan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, terselip sosok inspiratif dari Kota Bitung yang terus membuktikan bahwa semangat pengabdian tidak berhenti di lapangan upacara. 

Ialah Shalomita Cleisya Pantouw, atau akrab disapa Kenny.

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas De La Salle Manado semester 8.

Berstatus Purna Paskibraka Kota Bitung Tahun 2019, Kenny tidak hanya membawa pengalaman kehormatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih, tetapi juga terus menebar pengaruh positif melalui berbagai prestasi dan pemikiran.

Kenny pernah mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 dan terpilih sebagai Wakil II Putri Fakultas Hukum 2023.

Ia membuktikan bahwa dirinya aktif tidak hanya di akademik tapi juga dalam membangun jejaring lintas budaya dan karakter.

"Bagi saya, Kemerdekaan RI tahun 2025 ini punya makna yang sangat dalam. 

Sebagai generasi muda dan Purna Paskibraka, saya melihat kemerdekaan bukan sekadar perayaan, tapi sebuah tanggung jawab besar," ujar Kenny saat diwawancarai TribunManado.co.id di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Jalan Sam Ratulangi, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkup Pemerintah Kota Bitung berlangsung di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Jalan Sam Ratulangi, Minggu (17/8/2025), dimulai pukul 08.00 Wita.

Mengutip tema HUT RI tahun ini, "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," Kenny menilai tema ini adalah pengingat sekaligus panduan arah bagi generasi muda.

"Persatuan adalah kunci, kedaulatan adalah harga mati, kesejahteraan adalah tujuan, dan kemajuan adalah cita-cita. 

Kita harus hadir, dari hal kecil sampai besar, untuk membawa Indonesia lebih maju," tambahnya.

Kenny juga mengungkapkan rasa bangganya saat menyaksikan momen bersejarah ketika Bianca Lantang, siswi asal Tomohon, dipercaya sebagai pembawa baki di Istana Negara pada HUT RI ke-80.

"Saya sangat bangga. Sebagai sesama Paskibraka, saya melihat itu bukan hanya keberhasilan pribadi, tapi simbol bahwa putra-putri dari seluruh penjuru Nusantara punya peluang yang sama. 

Kenny mempresentasikan kerja keras, kedisiplinan, dan karakter kami," tutur Kenny, yang juga aktif berbagi kegiatannya di media sosial seperti Instagram @shalomitapntw dan TikTok @CanOM.

Meski kini fokus kuliah, Kenny tetap menjaga semangat nasionalisme. 

Dengan hobi bermain keyboard dan cita-cita menjadi seorang PNS, ia adalah contoh generasi muda yang serius menata masa depan namun tetap ringan menjalani hidup.

"Kemerdekaan adalah tentang keberanian untuk terus berkontribusi. 

Tidak harus besar, tapi konsisten. Itulah pesan yang saya pegang sebagai anak muda Indonesia," tutupnya.

Baca juga: Profil Prayshe Lengkong, Gadis Cantik Pembawa Sang Merah Putih di Upacara HUT ke-80 RI di Minahasa

Biodata 

Nama Lengkap : Shalomita Cleisya Pantouw (sapaan Kenny).

Tempat/Tanggal Lahir : Bitung, 18 April 2004.

Hobi : Bermain Keyboard.

Cita-cita : PNS.

Prestasi :  Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2, Wakil 2 Putri Fakultas Hukum 2023 dan Paskibraka Kota Bitung Tahun 2019.

Media sosial : Instagram @shalomitapntw.

Tiktok : @CanOM.

Facebook : Kenny Pantouw.

Baca juga: Daftar Putri Sulut Pembawa Baki Upacara HUT ke-80 RI: Tingkat Pusat, Provinsi, Manado dan Minahasa

Tentang Paskibraka

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yaitu pasukan khusus yang terdiri dari pelajar SMA/sederajat terpilih dari seluruh Indonesia yang bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.

Melansir paskibraka.bpip.go.id, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih, namun menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.

Prosedur pembinaan yang telah tersistem dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri dan berkarakter Pancasila. 

Dengan pola pembinaan di atas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebangsaan. 

Setelah melewati tahap tersebut, para Paskibraka siap menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme dan berjiwa Pancasila.

Formasi pengibaran terbagi menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:

Pasukan 17 sebagai pengiring (pemandu).

Pasukan 8 sebagai pembawa bendera (inti).

Pasukan 45 seabgai pengawal.

Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17 Agustus 1945 (17-8-45. (Fis)

-

Baca juga: Sosok Bianca Alessia Lantang, Siswa Asal Tomohon Jadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2025