Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Guncang Poso

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso Sulteng Tadi, Puluhan Luka, 12 Jemaat Gereja Tertimpa Ketika Ibadah

Gempa besar magnitudo 6,0 guncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu 17 Agustus 2025 pagi pukul 05.38 WIB. 

Tribun Palu
GEMPA POSO - Musibah menyelimuti jemaat Gereja GKST Elim Masani di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025). Pasalnya, 12 orang dari jemaat Gereja GKST Elim Masani yang tengah mengikuti ibadah pagi harus dilarikan ke rumah sakit usai Gempa Poso. 

Pada bulan Juli 2025, gempa magnitudo 5,7 menyebabkan 14 unit rusak berat dan 92 unit rusak ringan.

Riwayat Gempa Signifikan di Poso:

Selain gempa terbaru, Poso juga memiliki sejarah panjang kejadian gempa bumi yang merusak:

Gempa Mei 2017: Salah satu gempa besar yang pernah terjadi adalah pada 29 Mei 2017, dengan magnitudo 6.6. Gempa ini juga berpusat di darat dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Gempa-gempa lain: Poso sering mengalami gempa dengan magnitudo yang bervariasi. 

Pada bulan Juli 2025, terjadi gempa dengan magnitudo 5.7 yang menyebabkan satu rumah roboh dan beberapa lainnya rusak ringan.

Penyebab: Aktivitas gempa di Poso umumnya dipicu oleh pergerakan sesar-sesar aktif di wilayah tersebut.

Karena kedalamannya yang dangkal, getaran sering kali terasa sangat kuat di permukaan.

Sekilas Poso

Poso adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Ibukotanya adalah Kota Poso dan merupakan kecamatan di kabupaten tersebut.

Poso terletak di pesisir selatan Teluk Tomini. 

Kota Poso berada di bagian utara Kabupaten Poso, tepatnya di pesisir selatan Teluk Tomini, dan memiliki Sungai Poso yang mengalir melalui tengah kota.

Tindakan saat terjadi gempa

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

(TribunPalu.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Berita Terkait Gempa Bumi Lainnya

Diolah dari TribunPalu.com dan TribunPalu.com

Sumber: Tribun Palu
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved