Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Doa

Bacaan Doa Islam Setelah Salat Sunah Witir: Kami Mohon kepada-Mu Kesehatan yang Sempurna

Selain amalan-amalan yang wajib seperti salat lima waktu dan puasa di bulan ramadan, di dalam Islam juga ada banyak amalan sunah.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
META AI
ILUSTRASI DOA - Ilustrasi seorang Muslim sedang berdoa. Gambar dibaut Meta AI. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain amalan-amalan yang wajib seperti salat lima waktu dan puasa di bulan ramadan, di dalam Islam juga ada banyak amalan sunah. 

Jika amalan wajib hukumnya harus dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan, maka amalan sunah tidak diharuskan. 

Hukum bagi mereka yang meninggalkan amalan wajib adalah doa

Sementara amalan sunah tidak. 

Namun siapa yang mengerjakan amalan sunah maka akan mendapat pahala. 

Di antara amalan sunah itu ada ibadah salat. Seperti Salat Witir.

Salat Witir dikerjakan pada malam hari. 

Bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah.

Mulai dari satu rakaat hingga 11 rakaat. 

Namun biasanya yang umum dikerjakan adalah tiga rakaat.

Salat witir bisa dikerjakan di bulan apa pun tapi harus pada malam hari. 

Doa sesudah melaksanakan salat witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an.

Wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Terjemahan

Wahai Allah.

Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap.

Kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu.

Kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat.

Kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar.

Kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh.

Kami memohon kepada-Mu agama yang lurus.

Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak.

Kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat.

Kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna.

Kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami.

Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami.

Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang.

Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved