Renungan Harian Kristen Matius 22:18, Jaga Hati dan Jauhi Kemunafikan

Tegas dan keras, sesuai kebenaran firman, Yesus langsung menghardik mereka. Karena Yesus tahu kejahatan mereka. 

Sebab Yesus mengetahui isi hati semua umat manusia. Mereka mencoba mengibuli Yesus dengan kata-kata manis. 

Mereka juga memanipulasi kata hatinya yang jahat seakan-akan baik dan menyampaikan kebenaran. 

Padahal maksud hatinya sangat jahat, bahkan bengis. Karena tujuannya mencelakakan dan membinasakan Yesus. 

Sungguh suatu pikiran yang jahat. Hati yang kotor dan suka memanipulasi kebenaran, termasuk kata hatinya. 

Yesus yang mengetahui isi hati dan rencana jahat mereka itu langsung menyebut mereka dengan tegas sebagai orang munafik.

Sebab memang hati mereka penuh tipu muslihat dan bibir mereka mengandung kata-kata yang penuh racun, karena niatnya bukan untuk kebaikan tapi untuk melenyapkan bahkan membunuh Yesus. 

Yesus dengan tegas mengatakan bahwa mereka sesungguhnya hanya Mencobai Dia. 

Memang sebenarnya tidak ada maksud baik dalam hati, pikiran maupun perasaan mereka. 

Mereka hanya mau mencoba Yesus saja. Mereka mengira Yesus dapat dicoba-coba, digoda apalagi dijebak sesuai kehendak hati mereka yang jahat dan penuh kebohongan itu.

Itulah sebabnya Yesus mengatakan mereka itu munafik, yang tidak suka berkata jujur.

Rancangan hati mereka jahat bagi orang-orang yang hidup baik, benar dan mengikuti Jalan Tuhan.

Hati mereka yang busuk itu, dikelabui dengan perkataan hanya demi hasrat jahat membunuh Sang Kebenaran.

Yesus Sang Mahakuasa yang dengan sendirinya mahatahu, tidak dapat didustai oleh siapapun dan dengan cara apapun serta kapanpun dan dalam situasi yang bagaimanapun juga.

Karena semua umat manusia, siapapun itu hanyalah buatan tangan Tuhan.