Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda 20 Tahun Tewas, Motor Melaju Kecepatan Tinggi Tabrak Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Buleleng, Bali pada hari Minggu malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengemudi Tewas di Tempat, Mobil Oleng Tabrak 2 Rumah

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Akibat berkendara dengan kecepatan tinggi, seorang pengendara sepeda motor tidak mampu mengendalikan kendaraannya hingga menabrak mobil.

Nahasnya peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di ruas jalan Singaraja-Seririt, tepatnya di sebelah barat Krisna Oleh-oleh Temukus, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha NMAX DK 4537 UAS dengan mobil kolbak DK 8419 VM. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan dia, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 23.30 Wita.

"Identitas pengendara sepeda motor bernama Komang Arya Winata asal Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt."

"Sedangkan pengendara mobil kolbak bernama Muhammad Yatim, asal Lumajang, Jawa Timur," sebutnya, Senin (11/8/2025).

Lanjut diungkapkan, peristiwa berawal dari mobil kolbak yang datang dari arah timur (Singaraja) menuju ke barat.

Sesampainya di wilayah Desa Temukus, mobil tersebut hendak menyeberang memasuki gang di sisi utara.

"Saat hendak menyeberang itu, dari arah yang sama (timur ke barat) datang sepeda motor Yamaha NMAX dengan kecepatan tinggi.

Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara sepeda motor tidak mampu menghindar, sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.

Sepeda motor itu menabrak bagian body kanan mobil kolbak.

Akibat kecelakaan ini, Winata terkapar tak sadarkan diri di badan jalan dengan kondisi bersimbah darah.

Terlebih pemuda 20 tahun itu tidak menggunakan helm.

"Yang bersangkutan mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, luka robek pada lutut kaki kiri dan luka robek pada kepala samping kanan."

"Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX itu sempat dilarikan ke RSUD Tangguwisia untuk mendapat perawatan medis.

Namun dia dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Bali.com