Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

Doa Surah At-Takwir Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Dinamakan At Takwiir yang berarti terbelah dari kata dasar kata ‘’kuwwirat’’ yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Meta AI
DOA - Ilustrasi seorang Mukmin sedang berdoa Surah At-Takwir. Gambar dibuat oleh Meta AI, Sabtu 9 Agustus 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut adalah bacaan Doa Islam Surah At-Takwir.

Surat At-Takwir ini merupakan surah ke-81 dalam al-Qur'an.

Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 29 ayat.

Dinamakan At Takwiir yang berarti terbelah dari kata dasar kata ‘’kuwwirat’’ yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Surat At-Takwir  berarti menggulung.

Surat ini memiliki 29 ayat. 

Bahasa Arab

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ . وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ . وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ . وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ . وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ . وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ . وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ . وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ . بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ . وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ . وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ . وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ . وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ . عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ . فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ . الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ . وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ . وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ . اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ . ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ . مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ . وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ . وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ . وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ . وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ . فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ . اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ . لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ . وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Bahasa Latin

Idzasy syamsu kuwwirat.

Wa idzan nujuumun kadarat.

Wa idzal jibaalu suyyirat.

Wa idzal 'isyaaru 'uth thhilat. 

Wa idzal wuhuusyu husyirat.

Wa idzal bihaaru sujjirat. 

Wa idzan nufuusu zuwwijat.

Wa idzal maw uudatu su ilat. 

Bi ayyi dzanbin qutilat. Wa idzash shuhufu nusyirat.

Wa idzas samaaaa u kusyithat.

Wa idzal jahiimu su''irat. 

Wa idzal jannatu uzlifat. 'Alimat nafsum maaaa ahdharat.

Falaa uqsimu bil khunnas. Aljawaaril kunnas.

Wal layli idzaa 'as'as.

Wash shubhi idzaa tanaffas. 

Innahu laqawlu rasuulin kariim.

Dzii quwwatin 'inda dzil 'arsyi makiin. 

Muthaa'in tsamma amiin. Wamaa shaahibukum bimajnuun.

Walaqad ra aahu bil ufuqil mubiin. Wamaa huwa 'alal ghaybi bidhaniin.

Wamaa huwa biqawli syaythaanir rajiim.

Fa ayna tadzhabuun.

In huwa illaa dzikrul lil'aalamiin.

Liman syaaaa a minkum ay yastaqiim.

Wamaa tasyaaaa uuna illaaaa ay yasyaaaa allaahu rabbul 'aalamiin.

Terjemahan

Apabila matahari digulung.

Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.

Dan apabila gunung-gunung dihancurkan.

Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan).

Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan. Dan apabila lautan dijadikan meluap. 

Dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh).

Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya.

Karena dosa apakah dia dibunuh. Dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka. 

Dan apabila langit dilenyapkan. Dan apabila neraka Jahim dinyalakan.

Dan apabila surga didekatkan. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. 

Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang. Yang beredar dan terbenam.

Demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya.

Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). 

Yang punya kekuatan, yang punya kedudukan tinggi di sisi Allah Pemilik 'Arsy. 

Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.

Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk.

Maka ke manakah kamu akan pergi? Al-Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved