Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TIFF 2025

300 Ribu Wisatawan Serbu TIFF Tomohon, Perputaran Ekonomi Daerah hingga Rp 92 Miliar

Festival bunga tahunan ini tak hanya memanjakan mata wisatawan, tetapi juga memberi dampak besar bagi perekonomian daerah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.com/Fernando Lumowa
TIFF 2025 - Parade Float (kendaraan hias), flower fashion show, marching band mewarnai Tournament of Flower (TOF) Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, Sabtu (9/8/2025). Festival bunga tahunan ini tak hanya memanjakan mata wisatawan, tetapi juga memberi dampak besar bagi perekonomian daerah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tomohon International Flower Festival (TIFF) kembali menjadi magnet pariwisata sekaligus penggerak ekonomi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Festival bunga tahunan ini tak hanya memanjakan mata wisatawan, tetapi juga memberi dampak besar bagi perekonomian daerah.

Menteri Pariwisata RI, Widianti Putri Wardhana, menegaskan bahwa TIFF telah menghidupkan roda ekonomi mikro, mulai dari petani bunga, perajin, pelaku UMKM, hingga sektor transportasi dan akomodasi.

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar parade bunga, tetapi juga kesempatan emas untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Berdasarkan analisis Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, TIFF berhasil menarik sekitar 300 ribu pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

“Adapun perputaran ekonomi TIFF tahun lalu, tidak kurang dari Rp 92 miliar,” jelas Widianti.

Ia menambahkan, Kementerian Pariwisata akan terus mendukung tata kelola event di daerah, termasuk TIFF.

“Melalui peningkatan kapasitas SDM, penguatan ekosistem kreatif serta promosi yang lebih luas di pasar internasional,” ujarnya.

Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk, mengungkapkan bahwa tahun ini TIFF telah memasuki edisi ke-13.

Ia berharap ajang ini dapat semakin memperkenalkan Tomohon di kancah internasional, sekaligus memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara.

“Bunga yang digunakan dalam TOF (Tournament of Flower) diambil dari petani.

Begitu juga para dekoratornya, orang Tomohon. Sehingga, ini memberi dampak ekonomi bagi kota ini,” tutur Caroll.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Akademisi Unsrat Manado: Produk Turunan Kelapa Sulut Bisa untuk Farmasi, Otomotif, Helm Anti Peluru

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved