Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Belakang Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Tuban, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Kamis dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Motor Tabrak Sepeda Lalu Jatuh Tertabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Polisi akhirnya mengungkap identitas tiga korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Pantura Tuban.

Sebelumnya telah terjadi sebuah kecelakaan di Jalur Pantura Tuban tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT dengan nomor polisi S-4909-EU yang diduga menabrak bagian belakang sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya.

Usai kecelakaan tiga orang korban tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Dr. Koesma Tuban.

Tiga korban merupakan seorang pengemudi dan dua penumpang motor. 

Untuk identitasnya korban laka lantas adalah Mohammad Affan Fanani (35), warga Dusun Purboyo, Desa Mayang Sekar, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Ia merupakan pengemudi motor yang mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kemudian ada dua penumpang motor dengan nama Yuanita Fandra Wati (35), warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Dan Purwati (32), warga Desa Wates, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto.

Mereka berdua mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi karena kurangnya konsentrasi pengemudi saat melaju di jalur searah.

“Sepeda motor menabrak bagian belakang truk yang berjalan searah di depannya.

Dugaan sementara, pengendara motor kurang konsentrasi terhadap situasi lalu lintas di depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kendaraan truk yang terlibat Laka Lantas tidak berhenti usai ditabrak, hingga saat ini pun belum diketahui identitas truk tersebut.

“Untuk kendaraan truk masih dalam proses penyelidikan.

Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa kendaraan dan STNK, serta mencari saksi-saksi di sekitar lokasi,” imbuhnya.

Dari kejadian ini kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2 juta, dengan kondisi sepeda motor mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat benturan dengan truk yang belum diketahui identitasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com