Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Amsal 14:31, Menindas Orang Lemah Sama dengan Menghina Allah

Maka sesama manusia harus saling mengasihi, saling menolong dan saling membangun untuk kebaikan bersama.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

Makanya Salomo menyatakan bahwa siapa yang menindas orang lemah, berarti menghina Penciptanya. Siapa membenci sesamanya, berarti membenci Tuhan.

Maka, Allah akan menyatakan keadilan-Nya kepada orang-orang yang suka menindas sesamanya, apalagi orang lemah, susah dan berkekurangan atau termarginalisasi.

Menghina Tuhan berarti akan menerima hukuman dari Tuhan.

Hukuman dari Tuhan bukan hanya berat, tapi tersiksa selamanya.

Itulah sebabnya Salomo mengingatkan hal tersebut kepada semua orang Israel, bahkan semua umat manusia.

Sebaliknya, Salomo menasihati umat manusia agar menghormati, menaruh belas kasihan dan peduli serta suka hidup saling menolong antara sesama manusia.

Terutama mereka yang miskin, susah dan menderita. Mereka yang butuh pertolongan dan uluran tangan kita, umat Tuhan.

Dalam Amsal 19:17, Salomo menulis, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu."

Ini bukan hanya janji tapi juga jaminan kehidupan dari Allah bagi manusia yang hidup demikian.

Sebab Allah selain maha kuasa, juga maha adil. Yang melawan perintah-Nya dihukum, sementara yang berlaku baik dan melakukan firman-Nya, pasti diberkati dengan limpahnya.

Maka pastilah, siapa yang menindas orang lemah, telah menghina Allah, dan mereka pasti menerima segala risiko hingga kebinasaan jiwa dalam kekekalan.

Karena Allah tidak akan pernah berkompromi dengan orang yang berlaku jahat, congkak ataupun penindas.

Sebaliknya, Ia berkenan mengasihi, menolong dan memberkati orang yang peduli kepada sesamanya, terutama mereka yang susah, miskin dan lemah.

Menolong orang miskin dan lemah, memiutangi Tuhan.

Perbuatan baiknya itu akan dihitung Tuhan sebagai hutang bagi-Nya, dan Dia akan membayar-Nya dengan ajaib, dahsyat dan luar biasa.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved