Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Bayi 3 Bulan Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Kabur Seusai Tabrak Pemotor

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari ini Selasa pagi.

Tribun-Sulbar.com
KECELAKAAN MAUT - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Tapalang, tepatnya di Lingkungan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 08.30 Wita. Peristiwa tersebut melibatkan mobil Toyota Avanza bernomor polisi DD 1232 QA yang menabrak sepeda motor Honda Scoopy DC 3669 GV. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari ini Selasa pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bayi tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Tabrakan Beruntun Mobil, Truk dan Bus

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Polisi tengah memburu Basri (45), sopir mobil Avanza yang terlibat dalam kecelakaan maut di Lingkungan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (5/8/2025).

Dalam peristiwa nahas tersebut, seorang bayi berusia tiga bulan meninggal dunia usai sepeda motor yang ditumpanginya ditabrak mobil yang dikemudikan Basri.

Kapolsek Tapalang, AKP Mino, mengatakan pelaku langsung melarikan diri usai kejadian.

“Menurut keterangan saksi, setelah menabrak, sopir langsung turun dari mobil dan lari meninggalkan lokasi,” kata Mino saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Hingga kini, polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga masih berada di sekitar wilayah Tapalang.

“Kemungkinan besar dia masih di sekitar sini, karena kabur dengan cara berlari, tidak menumpang kendaraan lain,” ungkap Mino.

Pihak kepolisian juga telah meminta bantuan dari keluarga Basri untuk membujuk pelaku agar menyerahkan diri.

“Pihak keluarga menyatakan siap membantu dan menyerahkan yang bersangkutan ke polisi,” ujar Mino.

Seorang bayi laki-laki berusia tiga bulan bernama Adlan meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Tapalang, Lingkungan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (5/8/2025) pagi.

Mobil Toyota Avanza bernomor polisi DD 1232 QA yang menabrak korban diketahui melaju kencang dari arah Mamuju menuju Majene. 

Mobil tersebut menabrak sepeda motor Honda Scoopy DC 3669 GV yang dikendarai seorang petani bernama Muh. Sahrul (26).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WITA, saat pengendara motor diduga hendak membelok atau menyeberang.

Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi, tidak bisa menghindar," kata Kapolsek Tapalang, AKP Mino, saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Akibat insiden tersebut, empat orang mengalami luka-luka.

Termasuk bayi Adlan yang sempat dilarikan ke Puskesmas Tapalang sebelum dirujuk ke RSUD Mamuju. 

Namun, nyawa Adlan tak tertolong.

"Iya, yang bungsu, bayi tiga bulan itu meninggal dunia," ujar AKP Mino.

Pengemudi mobil yang diketahui bernama Basri (45), warga Somba Selatan, Kabupaten Majene, langsung melarikan diri usai kejadian. 

Hingga kini, polisi masih melakukan pencarian.

“Pelaku kabur ke arah Malunda, Kabupaten Majene,” tambah Mino.

Berikut 4 Korban Kecelakaan:

Muh. Sahrul (26) - luka lecet di pelipis, mulut, tangan, dan lutut.

Karmila (24) - luka di dahi, mulut, tangan, dan lutut kanan.

Muhammad Hilal (3 tahun) - luka lecet di kaki kiri, paha kiri, dan telapak kaki kanan.

Adlan (3 bulan) - sempat dirujuk ke RSUD Mamuju, namun dinyatakan meninggal dunia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunsulbar.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribunsulbar.com

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved