Sulut Maju
Hadiri Program Zona Inspirasi, Gubernur Sulut YSK Nyatakan Fokus Hadirkan Listrik 1x24 Jam
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengunjungi Palmerah Jakarta, Sabtu 02 Agustus 2025.
Kunjungan ini dalam rangka menghadiri undangan Kompas TV Pusat untuk tampil dalam Talk Show Program Zona Inspirasi, dengan tema Melayani Masyarakat Sulut Dengan Hati.
Sejumlah hal menjadi pembicaraan dalam talkshow ini, diantaranya bidang pariwisata, ketahanan pangan, kebijakan wilayah pertambangan, dan kesediaan pemerintah menyalurkan listrik penuh di daerah kepulauan.
Gubenur Sulut YSK dalam keterangan bersyukur bisa hadir pada acara ini.
"Ini merupakan suara kebanggaan saya menceritakan tentang pembangunan di Sulawesi Utara yang sementara berjalan," jelasnya.
Kata Gubernur saat ini dirinya tengah fokus menghadirkan listrik 1x24 jam di beberapa Sulut yang belum menikmatinya.
"Yang paling utama, diharapkan seluruh pulau sekitar talise dan gangga, serta pulau terluar sulut, akan mendapatkan listrik sehari penuh," jelasnya
Ajak Pengusaha di Jakarta, Pulang Kampung Bangun Sulawesi Utara
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menghadiri gelaran amal Dodutu Charity Golf Tournament di Sedayu Indo Golf Club, Pantai Indah Kapuk PIK 2 Jakarta, pada Kamis (31/7/2025)
Gubernur YSK datang bersama Asisten 1 Pemprov Sulut Deny Mangala dan Ketua Komisi 2 DPRD Sulut Bryan Waworuntu.
Dalam sambutannya Gubernur YSK menyampaika bahwa dirinya merasa bangga bisa hadir di tempat ini
Pasalnya, dia datang jauh-jauh dari Manado, untuk bekerja di Jakarta, sementara seluruh ASN Sulut saat ini juga bekerja dengan kedisiplinan yang mulai diterapkan Gubernur di kalangan para ASN.
"Kenapa saya bilang saya kerja disini? Karena hubungan emosional para perantau, harus ada dengan pemimpinnya di Sulawesi Utara. Jadi suka duka perantau-perantau dimanapun dia berada, itu harus tetap berkomunikasi," ujar YSK.
YSK juga sempat menyebut soal perantau warga Sulut yang meninggal saat bekerja di luar negeri.
Dia pun ngotot agar jenazahanya dipulangkan.
"Meski mereka berangkat tanpa ijin, tapi karena ber-KTP Sulawesi Utara, maka jenasahnya tetap Gubernur pulangkan. Saya sempat berkata keras saat mereka akan dikirim abunya saja, dikremasi. Itu bukan adat kita, mereka harus kembali utuh jenasahnya, " tegas Selvanus.
Gubernur YSK kemudian melantunkan lagu yang selalu di bawakannya dalam setiap kesempatan, yaitu Rumah Kita.
Menurutnya, lagu ini mengingatkan semuanya agar bisa kembali ke rumah kita.
"Kenapa saya selalu lantunkan lagu ini? Agar supaya kita selalu ingat akan daerah asal kita, seperti para pengusaha yang sudah berdomisili di sini. Ayo kembali pulang kampung ke Sulawesi Utara, karena Gubernur lagi membangun Sulut nih, Ayo kita sama-sama bangun kampung kesayangan kita Sulawesi Utara," jelasnya. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.