Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Golkar Sulut

Digoyang Isu 2 Periode, Michaela: CEP Sangat Paham AD/ART Golkar

Menurut Michaela, keinginan CEP untuk maju kembali sudah melalui pertimbangan matang dan sesuai mekanisme partai.

Penulis: David_Kusuma | Editor: David_Kusuma
Dok Tribun Manado
Ketua DPD II Golkar Minsel Michaela Elsiana Paruntu, tampil di Podcast Tribun Manado, Sabtu (5/10/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID  – DPD I Golkar Sulawesi Utara (Sulut) masih menunggu jadwal pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) dari DPP Golkar.

Meski begitu, suhu politik di internal Golkar Sulut mulai menghangat.  Ketua DPD I Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP), digoyang dengan isu sudah dua periode memimpin di Sulut.

Ketua DPD II Golkar Minsel dr Michaela Elsiana Paruntu MARS (ME) angkat bicara terkait hal ini. 

Ia menegaskan, Ketua DPD I Golkar Sulut sangat paham AD/ART partai, termasuk aturan yang mengatur musda. 

Menurut Michaela, keinginan CEP untuk maju kembali sudah melalui pertimbangan matang dan sesuai mekanisme partai.

DUKUNGAN - Ketua DPD II Golkar Minahasa Selatan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) memberikan dukungan kepada Christiany Eugenia Paruntu (CEP) untuk kembali duduk sebagai Ketua DPD 1 Golkar Sulut.
DUKUNGAN - Ketua DPD II Golkar Minahasa Selatan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) memberikan dukungan kepada Christiany Eugenia Paruntu (CEP) untuk kembali duduk sebagai Ketua DPD 1 Golkar Sulut.

“Ibu Tetty baru satu periode, bukan dua periode seperti isu yang dimainkan. Jadi sangat sah untuk maju lagi,” ujar MEP.

Ia juga menanggapi dukungan sejumlah kader Golkar terhadap Tonny Hendrik Lasut (THL) yang digadang-gadang bakal maju di musda mendatang. Menurut MEP, hal itu wajar dan menjadi bagian dari dinamika demokrasi di internal Golkar.

“Dalam partai besar seperti Golkar, dukung-mendukung itu hal biasa. Yang terpenting semua tetap sesuai mekanisme,”imbuhnya.

CEP mendapat dukungan dari 11 DPD II Golkar di Sulut untuk kembali memimpin DPD I Partai Golkar Sulut periode 2025–2030.

Sebelas daerah tersebut yakni Manado, Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Utara (Minut), Kota Bitung, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dan Kota Tomohon.

Para ketua dan pengurus DPD II menyatakan bahwa sosok CEP atau Tetty Paruntu adalah figur yang mampu menyatukan kekuatan partai, menjaga stabilitas internal, dan membawa kembali kejayaan Golkar di Sulut.

“Kami satu suara. Hanya Ibu Tetty Paruntu yang memiliki kapasitas, pengalaman, dan ketegasan untuk membawa Partai Golkar Sulut lebih solid dan kompetitif menghadapi Pemilu dan Pilkada ke depan,” tegas Ketua Golkar Manado Maykel Damopolii.

Dia menilai kepemimpinan Tetty Paruntu selama ini telah memberikan kontribusi nyata dalam penguatan struktur partai di daerah, konsolidasi kader, dan pemenangan di berbagai momentum politik.

“Kami ingin kesinambungan kepemimpinan yang telah terbukti. Tidak perlu mencari sosok lain ketika yang terbaik sudah ada,” ungkapnya.

“Ini bukan hanya soal figur, tapi soal masa depan partai. Dan kami percaya, bersama Ibu Tetty, Golkar Sulut akan bangkit dan kembali menjadi partai yang dicintai rakyat,” pungkas dia. (vid)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved