FKM Unsrat - Swiss TPH Basel Meneliti Kesehatan Lansia di Tomohon

TOMOHON, TRIBUNMANADO.COM – Tim riset gabungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan Swiss Tropical and Public Health Institute (Swiss TPH) Universitas Basel melanjutkan rangkaian penelitian tentang kesehatan lanjut usia (lansia) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof. dr. Vennetia R. Danes MSc, PhD dari FKM Unsrat dan Prof. Peter van Eeuwijk dari Swiss TPH, yang telah lama bekerja sama dalam isu-isu kesehatan masyarakat. 

Fokus utama riset ini adalah membangun database komprehensif mengenai kondisi kesehatan lansia di Tomohon.

Ini sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi kelompok usia lanjut.

“Data yang terkumpul nantinya akan dijadikan sebagai dasar ilmiah untuk merumuskan rekomendasi kebijakan publik.

Khususnya dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan kesejahteraan lansia,” ujar Prof. Vennetia, Kamis (31/7/2025).

Penelitian ini bukan hanya menyasar aspek fisik, namun juga mencakup dimensi mental, sosial, dan spiritual, sejalan dengan pendekatan holistik terhadap kesejahteraan lansia. 

Dengan data yang valid dan terstruktur, pemerintah daerah diharapkan mampu merumuskan program dan intervensi yang lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Prof. Peter van Eeuwijk menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Swiss TPH dalam memperkuat kapasitas penelitian kesehatan global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

“Kolaborasi ini bukan hanya akademik, tapi juga berdampak langsung bagi pengambilan kebijakan di level lokal,” katanya.

Penelitian ini mendapatkan dukungan penuh dari instansi pemerintah daerah, termasuk perangkat kelurahan dan dinas-dinas terkait. 

Kehadiran para pihak pemerintah dalam proses pengumpulan data memperkuat validitas dan kredibilitas hasil riset.

Pemerintah Kota Tomohon sendiri menyambut baik inisiatif ini. 

Mereka berharap hasil penelitian tersebut bisa menjadi rujukan dalam menyusun kebijakan yang pro-lansia.

Khususnya dalam menghadapi dinamika demografi yang menunjukkan peningkatan populasi usia lanjut.

Langkah ini juga dinilai penting dalam upaya membangun kota ramah lansia.

Sebuah konsep pembangunan yang tengah didorong secara global dalam menghadapi tren penuaan penduduk. (Pet)