Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Meninggal di Puskesmas, 2 Motor Tabrakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari ini Rabu.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kronologi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, Rabu (30/7/2025).

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor matic menewaskan satu orang korban jiwa.

Satu orang pengendara Honda Scoopy yang dibonceng tewas di puskesmas, ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Sedangkan pengemudinya selamat.

Kanit Laka Satlantas Polres Mateng, Bripka Junedi, insiden berawal saat pengendara Honda Scoopy warna merah ber-plat DC 3184 FK dikendarai dua orang bergerak dari arah selatan menuju utara.

Kanit Laka Satlantas Polres Mateng, Bripka Junedi, insiden berawal saat pengendara Honda Scoopy warna merah ber-plat DC 3184 FK dikendarai dua orang bergerak dari arah selatan menuju utara.

Kecelakaan pun terjadi, pengemudi motor Scoopy tidak mengalami luka, tetapi boncengannya mengalami luka robek pada bagian kepala.

Korban segera dibawa ke Puskesmas Durikumba.

Setibanya, ia dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan pengendara motor Fino mengalami luka robek pada bagian kepala dan patah tulang betis sebelah kanan.

Ia juga dibawa ke Puskesmas Durikumba guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan sepeda motor, yaitu pengendara Honda Scoopy dan Yamaha Fino.

Di mana, motor Scoopy dikendarai dua orang, sementara motor Fino hanya satu.

Kecelakaan pun terjadi, pengemudi motor Scoopy tidak mengalami luka, tetapi boncengannya mengalami luka robek pada bagian kepala.

Dalam insiden ini, satu pengendara motor Scoopy meninggal dunia.

Sementara, pengendara motor Fino mengalami patah tulang dan luka robek bagian kepala.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunsulbar.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribunsulbar.com