Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Julukan kocak itu merupakan plesetan dari nama ilmuwan terkenal Thomas Alva Edison, sang penemu lampu pijar.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
SOUND HOREG - Memed disebut-sebut sebagai “penemu” atau master control dari fenomena suara keras khas sound horeg yang biasa menghentak di acara rakyat, hajatan, dan panggung-panggung sederhana. Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia maya kembali dihebohkan dengan sosok baru yang jadi pusat perhatian: Memed, pria yang viral karena kepiawaiannya mengatur sound horeg hingga dijuluki warganet sebagai “Thomas Alva Edi Sound.”

Julukan kocak itu merupakan plesetan dari nama ilmuwan terkenal Thomas Alva Edison, sang penemu lampu pijar.

Bedanya, Memed disebut-sebut sebagai “penemu” atau master control dari fenomena suara keras khas sound horeg yang biasa menghentak di acara rakyat, hajatan, dan panggung-panggung sederhana.

Baca juga: Sosok Aipda Ferry Dotulong, Polisi di Tomohon yang Antar Beras Bantuan ke Rumah-rumah Warga

Kepopuleran Memed bermula dari sebuah video yang tersebar luas di media sosial, menampilkan dirinya tengah berdiri serius di depan mixer sound system, dikelilingi warga yang larut menikmati dentuman musik.

Dengan gerakan tangan yang penuh percaya diri, Memed seperti memegang kendali penuh atas suasana.

Aksi sederhananya justru mencuri perhatian dan melahirkan berbagai meme lucu yang menyandingkannya dengan sosok-sosok jenius dunia tentu dalam balutan humor khas netizen Indonesia.

Fenomena ini mempertegas satu hal: di era digital, hal paling sederhana pun bisa menjadi hiburan massal, apalagi jika dibumbui dengan kreativitas dan selera humor yang relate.

Lantas, siapakah sosok Memed sebenarnya?

Dilansir dari Kompas.com, Memed memiliki nama asli Ahmad Abdul Aziz (29).

Ia adalah pria asal Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Saat ini, Memed bekerja sebagai operator sound system bersama grup Brewog Audio.

Ia telah bekerja bersama Brewog Audio sejak tahun 2018.

Sebelumnya, ia pernah menjadi operator lepas untuk berbagai sound system sejak 2016.

"Sampai berdiri, ke mana pun Brewog Audio diundang, saya selalu ikut," ujar Memed, Senin (28/7/2025).

Adapun, ketertarikan Memed di dunia sound horeg ini sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Meskipun, ia tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik.

Ayah Memed ternyata adalah seorang kru sound system, yang pada saat itu kerap membawanya ikut serta.

"Sejak kecil saya diajak oleh ayah saat menjadi operator sound system. Jadi memang sudah akrab," ujarnya.

Tak marah jadi meme

Memed menanggapi banyaknya warganet yang memberikan julukan Thomas Alva Edi Sound sebagai penemu sound horeg kepadanya.

"Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental," ungkapnya.

Memed menilai bahwa julukan tersebut hanya sebagai candaan saja.

Ya itu mungkin candaan nitizen saja. Penemunya bukan saya," ucapnya sambil mengulum senyum.

Satu hal yang terlihat dari fisik Memed adalah kantong matanya yang menghitam.

Ia pun membantah bahwa ia menggunakan obat-obatan terlarang.

Memed menjelaskan, kantong matanya yang gelap ini karena pola tidurnya yang tidak teratur di tengah padatnya jadwal Brewog Audio mengikuti karnaval.

"Kadang kalau sudah ikut kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja," tutur Memed

"Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu," pungkasnya.

Lebih lanjut, Memed juga menyatakan dukungannya terhadap fatwa MUI Jatim tentang larangan penari erotis dan mengatur penurunan desibel.

"Jadi intinya kami akan tetap taat dengan aturan, yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman kami," tutupnya.

Tentang Sound Horeg

Adapun, sound horeg adalah rangkaian sound system berukuran sangat besar yang menghasilkan suara dengan volume luar biasa tinggi.

Istilah "horeg" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak" atau "bergetar". 

Secara harfiah, "sound horeg" bisa diartikan sebagai "suara yang membuat bergetar".

Seringkali, suara yang keluar disertai dentuman bass yang kuat hingga menyebabkan getaran di lingkungan sekitar. 

Umumnya, rangkaian sound system ini diangkut menggunakan truk atau kontainer sambil memutar lagu-lagu dangdut koplo, sholawat, hingga yang sedang viral.

Fenomena sound horeg ini umumnya ditemukan di wilayah Jawa Timur.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved