Kecelakaan Maut, Bocah 9 Tahun Tewas, Korban Dibonceng Ibunya Lalu Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) pada hari Minggu malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar SMK Tewas Tertabrak Mobil Polisi, Korban Baru Belajar Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Kabupaten Bojonegoro tewas usai motor yang dikendarainya bersama sang ibu terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Kedungadem-Sukorame.

Bocah nahas itu adalah MHNA (9).

Saat kejadian, korban dibonceng oleh ibunya, Sumiatun (42), warga Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Korban meninggal dunia akibat ditabrak dan digilas truk box setelah telibat kecelakaan lalu lintas di perempatan Masjid Desa Mlideg, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jatim, Minggu (27/7/2025) malam. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan, kecelakaan berawal saat truk box Suzuki Elf bernopol B 9300 KXX yang dikemudikan Hariman (39), warga Bekasi, melaju dari arah barat ke timur atau arah Kedungadem menuju Sukorame.

Truk tersebut berpenumpang Abdul Muis (37), asal Jakarta Timur.

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah utara muncul sepeda motor Suzuki Smash warna silver dengan nomor polisi S 5750 BY yang dikendarai oleh korban.

"Karena jarak terlalu dekat dan motor muncul secara mendadak, pengemudi truk tidak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan,” jelas Septian, Senin (28/7/2025).

Benturan keras tak terelakkan.

Membuat korban MHNA terjatuh hingga tubuhnya masuk dalam kolong truk dan tergilas roda depan.

Akibat kejadian itu, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, sebab luka parah yang dideritanya.

Sementara korban selamat, Sumiatun, dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan perawatan medis atas luka-luka yang dideritanya.

"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara motor mengalami luka-luka sementara pembonceng (bocah 9 tahun) meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro," pungkasnya.

Sementara itu, baik pengemudi truk maupun penumpangnya dilaporkan selamat dan saat ini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Polisi juga telah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Atas kejadian ini, Satlantas Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat melintasi area persimpangan pada malam hari.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com