Ini Barang yang Ditemukan di Dekat Jenazah Arya Daru Diplomat Kemlu, Ada 4 di Atas Tempat Tidur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyelidikan terhadap sakus kematian Arya Daru Diplomat Kemlu yang tewas di kamar kos masih terus dilkakukan.

Termasuk sejumlah barang yang ada di dalam kamar tersebut juga diperiksa.

Juga barang yang berada di dekat jenazah ditemukan.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sifat Asli Arya Daru Diplomat Kemlu yang Tewas di Kos, Dibeber Sahabat Dekat

Bisa jadi ada petunjuk dari kematian Arya Daru.

Lumayan banyak benda yang didapat di atas tempat tidur.

ada barang lain selain barang yang seharusnya ada di tempat tidur.

Terungkap sudah barang-barang yang ada di dekat jenazah diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

Barang tersebut sekaligus mematahkan isu bahwa Daru merupakan Erotic asphyxiation atau sesak napas erotis.

Sesak napas erotis (bahasa Inggris: Erotic asphyxiation) adalah pembatasan oksigen yang disengaja ke otak untuk tujuan berahi. 

Istilah asfiksia autoerotik digunakan ketika tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri.

Dalam video terbaru ketika Siswanto penjaga kos masuk, nampak kondisi kamar Daru.

Jasad terlihat terbaring di atas kasur tertutup selimut biru.

Di samping kasur tampak switer hitam di lantai, lalu sepeda.

Sedangkan di meja samping kasur tampak goodie bag sepertinya berisi baju.

Sementara di atas kasur terdapat tas hitam, colokan listrik, hair dyer, juga dus kecil.

Kakak ipar Arya, Meta Bagus sebelumnya sudah membantah tentang dugaan penyimpangan tersebut.

Mengenal sejak SD, Meta berkukuh bahwa tak ada yang aneh dari perilaku Arya.

"Tidak ada gejala apapun. Family man, kalau saya boleh bilang," katanya.

Ia menekankan, selama dekat dengannya tak ada sama sekali sikap aneh dari Arya.

"Nggak ada (kelainan)," katanya.

Seksolog Klinis Zoya Amirin menerangkan seorang yang memiliki Asfiksia auto-erotik memiliki sejumlah ciri.

Biasanya seorang Asfiksia auto-erotik akan menindih dadanya menggunakan benda berat untuk merasakan sesak napas hingga mencapai titik klimaks.

"Ditindah barang berat di dada, menghalangi pernapasan, paling sering pakai plastik. Mereka punya eskalasi dari tali ikatan sampai akhirnya ke lakban, lakban sudah lumayan tinggi permainnya," katanya.

Selain itu menurut Zoya, seorang Asfiksia auto-erotik pasti memiliki alat seksual.

"Dan kalau Asfiksia auto-erotik dia harusnya memiliki toolsnya, gak mungkin ditinggal di rumah, gak mungkin banget, pasti ada di situ. Toysnya mana ? Alatnya dia. Untuk orang yang sudah menggunakan lakban itu pasti sangat canggih peralatan tali-talinya dan itu tidak ditemukan sama sekali kan," katanya.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan penyidik sudah menyita isi plastik hitam yang dibuang Daru.

"Ketika kami konfirmasi ke penyidik yang jadi, sudah disita sebagai barang bukti. Secara detail (isinya) biar penyidik yang jelaskan," katanya.

Kata Arief, salah satu isi dari plastik hitam itu adalah sisa makanan yang dipesan tersebut.

"Saya lihat ada beberapa barang yang bekas-bekas sampah itu," katanya.

Selain itu isi plastik yang dibuang Daru juga terdapat bukti pembayaran.

"Sama itu bill kalau kita belanja, struk. Selebihnya ranah penyidik," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com