Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemprov Sulut

Gubernur Sulut YSK Dapat Hadiah Buku dari Dokter Terawan, Editornya Seorang Kawanua

Gubernut Sulawesi Utara, Yulius Selvanus mendapat hadiah spesial dari Prof Dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K). 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
TERIMA BUKU - Gubernur Sulut Yulius Selvanus menerima buku Immunotherapy Nusantara By Terawan with Dendritic Cell dari Dr Terawan Agus Putranto di RSUD Provinsi Sulawesi Utara (ODSK), Jumat (18/7/2025). Editornya seorang kawanua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Gubernut Sulawesi Utara, Yulius Selvanus mendapat hadiah spesial dari Prof Dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K). 

Hadiah itu sebuah buku karya sang mantan Menteri Kesehatan itu. 

Dr Terawan menyerahkan buku berjudul:  Immunotherapy Nusantara By Terawan with Dendritic Cell di RSUD Provinsi Sulawesi Utara (ODSK), Jumat (18/7/2025). 

Momen itu berlangsung di sela supervisi layanan Digital Subtraction Angiography (DSA) oleh Terawan di RS tersebut. 

"Ini buku tentang immuno therapy yang saya kembangkan," kata Terawan di sela-sela penanganan pasien pertama dengan prosedur DSA. 

Masih dengan baju operasi, Terawan bilang editor buku itu seorang Kawanua. 

"Ini editornya Pak Dokter Taufiq Fredrik Pasiak. Beliau orang Manado," kata Terawan. 

Dr Taufiq Pasiak adalah ahli ilmu tentang otak (neurosains) lulusan Universitas Sam Ratulangi. Saat ini ia dipercaya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional  Veteran Jakarta. 

Yulius Selvanus antusias menerima buku itu. Ia meminta buku itu ditandatangani penulisnya langsung. Permintaan itu langsung dipenuhi Terawan. 

"Terima kasih. Sudah mau membuka layanan DSA, dapat buku juga," kata gubernur. 

Gubernur pun mengungkapkan, suatu saat bisa mencoba prosedur DSA, khususnya deteksi dini stroke dan kelainan pembuluh darah. 

Dokter Terawan bilang Immunotherapy Nusantara merupakan metode yang akan dikembangkan dalam negeri  

Terawan, dalam pesan tertulis di untuk Yulius bilang, buku itu wujud kemandirian anak bangsa di bidang kesehatan yang didasari semangat Berdikari. 

"Teknologi baru yang sangat maju. Literaturnya lengkap dan dibuat anak bangsa Indonesia sendiri," kata pensiunan jenderal TNI AD bintang tiga itu.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved